IHSG menjadi satu-satunya indeks saham di kawasan Asia yang ditransaksikan di zona merah.
IHSG jatuh seiring dengan ambruknya harga saham emiten-emiten produsen kertas. Per akhir sesi 2, harga saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) jatuh hingga 7,03% ke level Rp 8.600/saham. Pelaku pasar melego saham INKP seiring dengan rilis kinerja keuangan tahun 2018 yang mengecewakan.
Sepanjang 2018, penjualan perusahaan tercatat tumbuh sebesar 6,6% menjadi US$ 3,3 miliar, dari yang sebelumnya US$ 3,1 miliar pada tahun 2017. Kemudian, laba bersih melejit 42,3% menjadi US$ 588,1 juta, dari yang sebelumnya US$ 413,2 juta.
Walaupun sekilas terlihat oke, tapi pertumbuhan penjualan dan laba bersih tahun 2018 jauh di bawah capaian tahun 2017. Sepanjang 2017, penjualan perusahaan tumbuh hingga 15%, sementara laba bersih meroket hingga 103,8%.
Seiring dengan mengecewakannya kinerja INKP, saham emiten produsen kertas lainnya yakni PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) juga dilego investor. Harga saham TKIM anjlok hingga 5,36%. Padahal, hingga saat ini TKIM belum merilis kinerja keuangan tahun 2018.
BERLANJUT KE HALAMAN BERIKUTNYA.
(ank/prm)
https://ift.tt/2HMRenc
March 29, 2019 at 11:47PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Duh! Seluruh Indeks Saham Kawasan Asia Menguat kecuali IHSG"
Post a Comment