Search

Ditolong Stimulus Fiskal China, IHSG Menguat 0,19%

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi 1, Rabu (6/3/2019), dengan penguatan sebesar 0,19% ke level 6.453,19.

Saham-saham yang berkontribusi signifikan bagi kenaikan IHSG di antaranya PT Bank Danamon Indonesia Tbk/BDMN (+4,05%), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk/INTP (+3,98%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (+0,72%), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (+0,18%), dan PT Semen Indonesia Tbk/SMGR (+0,97%).

Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang justru ditransaksikan di zona merah. Indeks Nikkei turun 0,68%, indeks Straits Times terkoreksi 0,1%, dan indeks Kospi turun 0,38%. Sementara itu, indeks Shanghai naik 0,94% dan indeks Hang Seng juga naik 0,21%.

Kinerja bursa saham regional tertekan oleh potensi memanasnya hubungan antara AS dengan Korea Utara. Media asal Korea Selatan yakni Yonhap News Agency melaporkan bahwa Korut mulai membangun kembali fasilitas uji coba senjata nuklir.


Sebelumnya fasilitas ini sempat mereka lucuti selepas pertemuan tingkat tinggi antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura pada tahun 2018. Fasilitas yang dimaksud adalah Sohae Satellite Launching Station di Tongchang-ri, seperti dilansir dari Reuters.

Pada pekan lalu kedua pimpinan negara kembali menggelar pertemuan di Hanoi, Vietnam. Namun, keduanya mengakhiri pertemuan selama 2 hari tanpa menyetujui kesepakatan apapun. Padahal, Gedung Putih sempat mengabarkan bahwa Trump dan Kim akan menandatangani sebuah kesepakatan.

Dari konferensi pers Trump yang digelar di tempatnya menginap yakni hotel JW Marriott, diketahui bahwa Korut hanya bersedia melakukan denuklirisasi di beberapa area yang dianggap tak begitu signifikan oleh AS. Sebagai gantinya, Korut meminta seluruh sanksi yang telah dibebankan oleh AS untuk dicabut, sebuah hal yang tak bisa dipenuhi AS.

China Gelontorkan Stimulus Fiskal, IHSG Menguat 0,19%Foto: Sekretaris Negara AS Mike Pompeo berbicara di sebelah Presiden AS Donald Trump selama konferensi pers setelah KTT Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di JW Marriott Hotel di Hanoi, Vietnam 28 Februari 2019. (REUTERS / Jorge Silva)

"Terkadang Anda harus meninggalkannya, dan ini hanyalah salah satu dari waktu tersebut. Ada sebuah perbedaan [dengan Korea Utara]," kata Trump dalam konferensi persnya di Hanoi, Vietnam, Kamis (28/2/2019).

Perkembangan tersebut sangat mungkin membuat kedua negara terlibat perang kata-kata kembali yang pada akhirnya bisa berakhir menjadi perang sungguhan, sesuatu yang sangat ditakutkan oleh pelaku pasar keuangan dunia.

Sebelumnya, Penasehat Keamanan Nasional AS John Bolton mengatakan bahwa AS berencana menerapkan sanksi yang baru bagi Korut jika Pyongyang tak juga merelakan senjata nuklirnya.

(ank/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2EDQKvX

March 06, 2019 at 08:03PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ditolong Stimulus Fiskal China, IHSG Menguat 0,19%"

Post a Comment

Powered by Blogger.