Search

Disuspen 4 Bulan, Saat Ditransaksikan Saham TCPI Anjlok 20%

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) yang sudah dihentikan perdagangannya sejak 14 November 2018 silam kembali bisa diperdagangkan hari ini. Sayangnya, di hari pertama pembukaan perdagangannya ini saham TCPI langsung ambruk 19,89% di sesi I pagi ini.

Hanya diperdagangkan 79 kali pagi ini, saham TCPI menghasilkan Nilai sebesar Rp 388,64 juta dan diperdagangkan sebanyak 32,80 ribu saham. Di sesi pagi ini Harga sahamnya ditutup di harga Rp 7.150/saham.

Saham Ini disuspensi berkali-kali lantaran harga sahamnya yang terus-terusan meningkat sejak sahamnya dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Sebelum dibukan hari ini, sahamnya bahkan naik sampai dengan 64 kali sejak IPO pada pertengahan tahun lalu. Harga terakhir saham TCPI pada Rp 8.925 sementara harga IPO pada Rp 138/saham.

Tahun ini perusahaan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 700 miliar yang akan digunakan perusahaan untuk menunjang bisnis usahanya yakni sebagai perusahaan pengangkutan. Rencana, perusahaan akan membeli 2 kapal induk (Mother Vessel) sekaligus 1 unit alat pengangkut muatan atau Floating Crane pada tahun ini.

Hingga akhir tahun lalu, perusahaan memperoleh kontrak pengangkutan bati bara sebanyak 42 metrik ton. Terdiri dari transshipment sebesar 24 juta metrik ton per tahun dengan nilai kontrak sampai dengan tahun 2021 senilai Rp 3 triliun.

Lalu, long hauling dengan kontrak pengangkutan sebanyak 18 juta metrik ton per tahun dengan nilai kontrak sampai dengan tahun 2027 senilai Rp13,3 triliun. Untuk pengangkutan bijih nikel sebesar 1,1 juta metrik ton per tahun dengan nilai kontrak sampai dengan tahun 2023 yaitu Rp 570 miliar. (hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2IYqAcD

March 08, 2019 at 08:42PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Disuspen 4 Bulan, Saat Ditransaksikan Saham TCPI Anjlok 20%"

Post a Comment

Powered by Blogger.