Trump dan Jinping Bertemu Maret, China Beli Produk AS US$ 1,2 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Florida, pada Maret mendatang menunjukkan kemajuan positif. Hasil pertemuan delegasi yang berakhir kemarin menghasilan sejumlah kesepakatan yang akan menentukan hasil pertemuan kedua pemimpin tersebut.

Menurut Gedung Putih AS, pembahasan mendatang akan fokus pada tujuan untuk mencapai perubahan struktural, yang mempengaruhi hubungan dagang di antara keduanya.

Melansir dari CNBC Internasional, berbagai sumber mengkonfirmasi bahwa China telah berkomitmen untuk membeli produk AS hingga US$ 1,2 triliun.

Meskipun, kedua belah pihak masih "bersebrangan" terkait persoalan pemindahan paksa kekayaan intelektual. Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, meminta agar China segera mengakhiri praktik yang termasuk pelanggaran kekayaan intelektual.

Sebagai informasi, perang dagang yang telah berlangsung sejak tahun kemarin, membuat kedua negara mengenakan tarif barang impor hingga ratusan miliar dolar. Hal ini tentu menambah tekanan pada pertumbuhan ekonomi global serta kekhawatiran dalam rantai pasokan utama dan manufaktur.

AS akan mengenakan bea masuk atas impor barang dari Cina, memcapai US$ 200 miliar atau naik 25%, dari 10%, jika kedua negara gagal mencapai kesepakatan pada Bulan Maret mendatang. Namun, Trump mengatakan waktu pertemuan antara dirinya dan Xi Jinping masih bisa berubah.

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)