Search

RI Digantung, Arab Malah Teken MoU Proyek Kilang dengan China

Jakarta, CNBC Indonesia- Sementara investasi pembangunan Kilang Cilacap masih digantung, Saudi Aramco malah mengumumkan rencana untuk meneken kesepakatan awal investasi dia dua kilang minyak dan petrokimia China.

Dikutip dari Reuters, menurut beberapa sumber mereka penandatanganan kerja sama akan berlangsung di pekan ini saat Pangeran Arab menyambangi negeri tirai bambu.

Pernyataan tersebut sejalan dengan keinginan Beijing yang berupaya memperluas hubungan dengan Riyadh.


Delegasi Saudi, termasuk eksekutif terkemuka dari Aramco, tiba di Beijing pada hari Kamis (21/2/2019) untuk melakukan kunjungan selama dua hari. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tur pangeran mahkota di Asia, di mana kerajaan telah menjanjikan US$ 20 miliar investasi di Pakistan dan mengupayakan tambahan investasi di industri kilang India.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, yang telah berperan meningkatkan kehadiran China di Timur Tengah sebagai tujuan kebijakan luar negeri utamanya. China dulunya hanya memiliki sedikit peran di sana.

Mengutip Reuters, China telah memberikan beberapa detail tentang kunjungan itu.

Saudi Aramco, pengekspor minyak utama dunia, akan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding / MOU) untuk membangun proyek kilang dan petrokimia di provinsi Liaoning, China timur laut dalam sebuah usaha patungan dengan konglomerat pertahanan China Norinco, kata tiga sumber dengan pengetahuan tentang masalah tersebut.

Aramco juga diperkirakan akan meresmikan rencana sebelumnya untuk mengambil alih saham minoritas di Petrokimia Zhejiang, yang dikendalikan oleh grup kimia swasta China, Zhejiang Rongsheng Holding Group, kata dua sumber yang mengetahui kesepakatan khusus ini. Zhejiang Petrochemical sedang membangun kilang dan kompleks petrokimia di provinsi Zhejiang China timur.

Investasi tersebut dapat membantu Arab Saudi mendapatkan kembali tempatnya sebagai pengekspor minyak utama ke China, yang telah dilepaskannya ke Rusia selama tiga tahun terakhir. Saudi Aramco siap untuk meningkatkan pangsa pasarnya dengan menandatangani perjanjian pasokan dengan perusahaan kilang swasta China.

Saksikan video ambisi pembangunan kilang RI di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC] (gus)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2U2LMiI

February 21, 2019 at 11:49PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "RI Digantung, Arab Malah Teken MoU Proyek Kilang dengan China"

Post a Comment

Powered by Blogger.