
Pada perdagangan pagi ini, Senin (11/2/2019), harga saham IMJS tercatat terkoreksi 8,88% ke level Rp 770/saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 17,74 juta saham senilai Rp 13,82 miliar.
Beberapa waktu lalu harga saham IMJS tercatat sempat menguat hingga 275% secara year to date, sebelum akhirnya terkoreksi pada perdagangan hari ini.
Pelaku pasar sempat memburu saham ini, karena ada ekspektasi bisnis logistik yang dijalankan perseroan akan menjadi tulang punggung bisnis Grup Indomobil, setelah penjualan kendaraan roda empat milik perseroan mulai berkurang.
Beberapa perusahaan efek sempat memberikan analisis terkait saham IMJS. BCA Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, dua perusahaan barang konsumsi besar PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR), meminta kepada Seino Indomobil Logistik (SIL), anak usaha IMJS, sewa sebanyak 150 truk di Makasar untuk keperluan distribusi dan logistik barang di area tersebut.
Hingga November 2018 IMJS sudah memiliki sekitar 2.000 unit truk operasi, dan diperkirakan pada kuartal I-2019 jumlah truk mencapai 3.000 unit.
BCA Sekuritas pada waktu itu menilai IMJS merupakan satu-satunya emiten dari sektor logistik dan distribusi yang memiliki masa depan dan prospek yang menarik. (hps/tas)
http://bit.ly/2BEI8of
February 11, 2019 at 05:11PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Reli Terhenti, Saham Indomobil Multi Jasa Anjlok 9%"
Post a Comment