Search

Pecah Kongsi Rajawali-Felda, Koreksi Saham BWPT Berlanjut

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren koreksi harga saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) terus berlanjut. Kabar pecah kongsi antara Federal Land Development Authority (Felda) dengan Grup Rajawali, pemilik BWPT sebelumnya menjadi sentimen negatif saham ini.

Pagi ini, Jumat (8/2/2019) pukul 09.10 WIB harga saham BWPT terkoreksi 5,14% ke level Rp 166/saham. Volume perdagangan saham tercatat cukup besar mencapai 39,31 juta saham senilai Rp 6,6 miliar.


Felda masuk di BWPT dengan mengakuisisi 37% saham milik Rajawali Grup (yang dimiliki Peter Sondakh).

Koreksi harga saham ini menyusul langkah Felda yang berencana untuk mengakhiri kemitraan dengan Rajawali Group.

Selain itu pemerintah Malaysia juga menuntut pengembalian lebih dari US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,99 triliun, dana yang digunakan untuk mengakuissi saham BWPT, seperti yang diberitakan Straits Times.

Saat Felda mengakuisisi 37% saham BWPT ada klausul put option. Put option itu memungkinkan Malaysia untuk menjual kembali bunga ekuitas dengan harga pembelian US$ 505,4 juta, bersama dengan biaya bunga tahunan sebesar 6% yang harus ditanggung oleh pihak Indonesia.

Banyak dugaan penyalahgunaan yang dilakukan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat berkuasa terhadap Felda. Ini membuat Pemerintahan Mahatir Mohamad mempersoalkan semua permasalah yang terjadi di masa lalu, termasuk pembelian 37% saham BWPT yang dilakukan Felda, yang dibeli dari Rajawali. (hps/tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Gthhym

February 08, 2019 at 04:27PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pecah Kongsi Rajawali-Felda, Koreksi Saham BWPT Berlanjut"

Post a Comment

Powered by Blogger.