keseluruhan tahun 2018 berhasil dibukukan pada posisi defisit sebesar US$ 7,1 miliar.
Salah satu komponen penyusun NPI ialah transaksi berjalan (current account). Transaksi berjalan, yang menggambarkan pasokan valas dari ekspor-impor barang dan jasa pada kuartal IV-2018, tercatat defisit US$ 9,1 miliar atau setara dengan 3,57% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan merupakan yang terparah sejak kuartal II-2014.
Total tahun lalu, nilai Defisit Transaksi Berjalan (CAD) sebesar US$ 31 miliar yang setara dengan 2,98% dari PDB. Lagi-lagi, rasio tersebut merupakan capaian yang paling parah sejak 2014.
Berikut informasi jelasnya.
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2TAwAcp
February 09, 2019 at 11:50PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Inflasi Rendah Sampai Damai Dagang Bikin Rupiah Menang
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak … Read More...
Catat! Mulai Hari Ini Tarif Tol Cipali Turun, Simak Detailnya
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Lintas Marga Sedaya (LMS), bagian dari Astra Infra, yang mengelol… Read More...
Sikap Menhan Prabowo Kala China Klaim Natuna RIJakarta, CNBC Indonesia - Situasi yang memanas di Natuna, Kepulauan Riau membuat Menteri Pertahanan … Read More...
Melihat Lagi Saat Banjir Kepung Cileduk Indah[unable to retrieve full-text content]
Banjir yang melanda Kota Tangerang belum sepenuhnya surut, te… Read More...
Awal Tahun, Transaksi Saham Diprediksi Masih Sepi
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (3/1/… Read More...
0 Response to "Jebolnya Transaksi Berjalan 2018, Terparah Sejak 2014"
Post a Comment