Janji Prabowo untuk PNS: Gaji dan THR Lebih Besar

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai imbauan untuk menyelesaikan aturan pencairan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 tahun ini sebelum pemilihan presiden (Pilpres) mengandung nuansa politis.

Selain itu, kebijakan penyaluran THR dan gaji ke-13 yang dilakukan pemerintah pun dianggap sama sekaii tak memperhitungkan produktivitas hak abdi negara itu sendiri. Selain itu, jumlah THR dan gaji ke-13 PNS pun dianggap belum begitu mensejahterakan.

Dewan Pakar BPN Prabowo Dradjad Wibowo menjamin, para PNS di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan mendapatkan THR maupun gaji ke-13 yang jauh lebih besar dibandingkan yang saat ini diterima.

"PNS akan terima yang lebih banyak. Tukin [tunjangan kinerja] pun demikian," kata Dradjad saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Sabtu (23/2/2019).

Prabowo Subianto dalam debat edisi pertama memang sempat mengatakan bahwa para PNS di bawah kepemimpinannya dijamin sejahtera. Salah satu caranya, adalah menaikkan gaji PNS.

Meski demikian, Dradjad menenkan insentif fiskal yang akan diberikan kedua pasangan tersebut akan tetap berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya, adalah produktivitas para PNS.

"Kalau Prabowo - Sandi memimpin, perbaikan akan lebih besar lagi. Tapi kita kaitkan dengan produktivitas, misalkan percepatan pelayanan. Jadi yang lebih bagus," jelasnya.

Bahkan, sambung dia, tak menutup kemungkinan gaji PNS di era Prabowo - Sandi bisa bersaing dengan sektor swasta. "Mungkin bisa bersaing dengan swasta, tapi yang bonafit," tegasnya

Prabowo Berjanji akan Kembalikan Tanah Miliknya
[Gambas:Video CNBC] (hps)

Let's block ads! (Why?)