Search

Bergaji Rp 170 Juta, Ahli Fintech Diburu Industri Keuangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjamurnya fintech peer-to-peer lending dan upaya perbankan yang gencar menyasar segmen masyarakat yang belum memiliki akses ke bank mengubah tren perekrutan pegawai.

Laporan The Michael Page Salary Benchmark 2019 yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (26/2/2019), menggarisbawahi meningkatnya permintaan tenaga kerja yang memahami fintech.


"Saat layanan pinjaman peer-to-peer lending tumbuh dan perbankan mencoba menjangkau segmen yang belum mengakses layanan bank, bakat-bakat dengan pengalaman digital dan fintech sangat dicari," tulisnya.


Namun, ternyata jumlah calon karyawan yang dicari industri jasa keuangan masih terbatas sehingga perusahaan harus mencari calon-calonnya dari luar Jakarta.

"Karena terjadi kekurangan jumlah bakat yang ada, perusahaan perekrut harus bersiap menawarkan gaji yang menarik, membawa ekspatriat untuk memberi pelatihan, dan merekrut karyawan dari daerah berdasarkan jasa dan kemampuannya untuk belajar," tulis laporan tersebut.

Bergaji Rp 170 Juta, Ahli Fintech Diburu Industri KeuanganFoto: Infografis/Simak! Ini Sederet Larangan OJK untuk Fintech P2P/Aristya Rahadian Krisabella

Beberapa posisi yang sangat dicari perusahaan jasa keuangan adalah ahli fintech, ahli pasar ekuitas Indonesia, manajer kepatuhan, manajer risiko, dan relationship manager.

Sementara itu, skill atau kemampuan yang paling dibutuhkan dalam diri pekerja adalah fintech, investasi alternatif, dan asuransi jiwa.

Berapa rata-rata gaji yang ditawarkan?

Laporan ini menyebut rata-rata gaji untuk analis ekuitas adalah Rp 30 juta per bulan, untuk manajer kepatuhan sebesar Rp 30 juta, relationship manager untuk nasabah ritel rata-rata Rp 30 juta, dan Rp 40 juta untuk pejabat risiko.


Untuk berbagai posisi yang terkait informasi dan teknologi, para pekerja di sektor jasa keuangan mendapatkan gaji rata-rata mulai dari Rp 30 juta (untuk posisi engineer) hingga Rp 77 juta per bulan untuk posisi head of data analytics.

Lalu, rata-rata gaji tertinggi untuk industri ini ternyata dimiliki oleh kepala perbankan ritel yang mencapai Rp 170 juta per bulan.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa pekerja di bidang jasa keuangan akan mendapat kenaikan gaji antara 20% hingga 30% jika berpindah kerja di bidang dan posisi yang sama. (prm)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2NsDLkv

February 27, 2019 at 12:23AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bergaji Rp 170 Juta, Ahli Fintech Diburu Industri Keuangan"

Post a Comment

Powered by Blogger.