Search

AS-China Hampir Sepakat, Wall Street Akan Menghijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Wall Street diprediksi akan dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (21/9/2019). Kontrak futures Dow Jones dan S&P 500 mengimplikasikan kenaikan masing-masing sebesar 56 dan 5 poin, sementara indeks Nasdaq Composite diimplikasikan naik sebesar 24 poin.

AS dan China yang kian dekat dalam mencapai kesepakatan dagang membuat pelaku pasar optimistis untuk memburu saham-saham di Negeri Paman Sam. Reuters memberitakan bahwa AS dan China sudah mulai menyusun nota kesepahaman untuk mengakhiri perang dagang yang sudah berjalan selama 7 bulan.


Delegasi kedua negara kini menyusun sebanyak 6 nota kesepahaman yang mencakup berbagai isu yakni pemaksaan transfer teknologi dan pencurian kekayaan intelektual, hak kekayaan intelektual, sektor jasa, nilai tukar, agrikultur, dan halangan non-tarif (non-tariff barrier) di bidang perdagangan, menurut dua orang sumber yang mengetahui masalah tersebut, seperti dilansir dari Reuters.

Kedua negara ingin mencapai kesepakatan paling lambat pada 1 Maret, tenggat berakhirnya periode 'gencatan senjata' bidang perdagangan antara AS dan China.

Kabar gembira ini datang ketika negosiasi dagang tingkat menteri akan digelar mulai hari ini hingga Jumat, di mana Wakil Perdana Menteri China Liu He akan bertemu dengan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, serta Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow.


Sebagai informasi, jika kesepakatan tak juga dicapai dan Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk tak memperpanjang periode gencatan senjata antarkedua negara, maka bea masuk bagi produk impor asal China senilai US$ 200 miliar akan dinaikkan menjadi 25%, dari yang saat ini 10%, mulai 2 Maret.

Pada perdagangan hari ini, serangkaian rilis data ekonomi akan menentukan posisi bursa Wall Street pada saat penutupan. Pada pukul 20:30 WIB, data pertumbuhan pemesanan barang tahan lama inti periode Januari 2019 akan dirilis, bersamaan dengan data klaim tunjangan pengangguran untuk minggu yang berakhir pada 16 Februari.

Pada pukul 21:45 WIB, pembacaan awal untuk data Manufacturing dan Services PMI periode Februari 2019 versi Markit juga akan dirilis.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2GCNJQ2

February 22, 2019 at 02:16AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS-China Hampir Sepakat, Wall Street Akan Menghijau"

Post a Comment

Powered by Blogger.