Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Holdings sedang siapkan strategi baru untuk kalahkan Gojek.
Grab dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk menggabungkan (merger) aplikasi dompet digital (e-wallet) OVO dan DANA untuk kalahkan GoPay.
Hal ini dilaporkan oleh Reuters mengutip seorang sumber yang namanya tak ingin disebut, seperti dilansir CNBC Indonesia, Jumat (13/9/2019).
Dalam laporan Reuters disebut Grab tertarik untuk membeli mayoritas saham DANA,
dompet digital milik Elang Mahkota Teknologi (Emtek) dan Ant Financial, kemudian menggabungkannya dengan OVO. Dinyatakan Grab dan Lippo Group adalah pemegang saham OVO.
Tidak segera jelas berapa nilai kesepakatan tersebut. Namun dalam laporan Finance Asia, mengutip seorang sumber, valuasi OVO mencapai US$ 2,9 miliar. Adapun valuasi DANA belum bisa ditentukan.
Lanjut ke halaman selanjutnya >>> Potensi bisnis pembayaran digital
(roy/sef)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/31ipcX9
September 13, 2019 at 02:08PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
7 Situs Terpercaya Buat Pantau Penyebaran Virus Corona di RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat Indonesia kini bisa memantau penyebaran virus corona … Read More...
OJK Longgarkan Tenggat RUPS dan Lapkeu, 23 Perusahaan Antre IPO
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,82% ke posisi 4.330,… Read More...
Prihatin, Rasanya Rupiah Akan Melemah Lagi Hari Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya aka… Read More...
Data Menteri Jokowi yang Positif dan Negatif COVID-19
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran wabah virus corona (COVID-19), khususnya di Indonesia terus me… Read More...
Pak Jokowi, WHO Minta Pemerintah Agresif Tes Corona Warga
Jakarta, CNBC Indonesia - Negara-negara di seluruh dunia harus agresif memerangi pandemi corona (CO… Read More...
0 Response to "Merger OVO-DANA, Bisakah Grab Kalahkah Gojek dan Kuasai RI?"
Post a Comment