Hapus Hambatan Investasi, OSS 1.1 Siap Meluncur

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus menggenjot upaya penyederhanaan perizinan investasi. Identifikasi masalah di daerah yang dianggap menghambat investasi selama setahun terakhir telah selesai dirampungkan.

Hal itu akan terlihat pada Online Single Submission (OSS) yang diperbarui menuju versi 1.1. OSS terbaru ini segera diluncurkan.

"OSS mau launching versi 1.1. BKPM telah membahas secara teknis, di tingkat teknis perlu dilakukan penyesuaian, migrasi data," kata Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Susiwijono.

Salah satu kendala yang dihadapi kalangan pengusaha dalam berinvestasi berkaitan pembelian lahan. Susiwijono mengatakan masalah tersebut sudah termaktub dalam OSS versi 1.1.

"Semua masalah klasik, perbaikan itu ada semua (di OSS 1.1)," kata Susiwijono.

Ia mengatakan pihaknya sudah meminta kabar terbaru OSS 1.1 dari BKPM untuk segera dirilis. Operasional OSS ada di BKPM, sementara Kemenko Perekonomian akan mengeluarkan regulasi terkait.

"Kita berharap dengan versi 1.1 dilaunching yang kita identifikasi selama setahun implementasi bisa diselesaikan di situ," tuturnya.

Kemudahan perizinan tengah dikerjakan pemangku kepentingan. Apalagi setelah Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas bersama para menteri pekan lalu sempat menyinggung lamanya proses investasi di Indonesia yang kalah dibanding Vietnam.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)