
Pada Senin (16/9/2019) pukul 06:58 WIB, harga minyak jenis brent dan light sweet melesat masing-masing 13,6% dan 11,85%. Harga brent menyentuh titik tertinggi sejak 29 Mei, sementara light sweet sejak 21 Mei.
(aji/aji)
Lonjakan harga minyak disebabkan oleh tensi di Timur Tengah yang meninggi. Akhir pekan lalu, terjadi serangan di fasilitas pengolahan minyak mentah milik Saudi Aramco, perusahaan asal Arab Saudi. Bukan sembarang serangan, tetapi sampai menggunakan misil jelajah (cruise missile).
Lagi-lagi tudingan diarahkan kepada Iran. Menurut seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang enggan disebutkan namanya, ada 19 titik tumbukan yang membuktikan bahwa misil tersebut diluncurkan dari arah Iran, bukan dari Yaman.
"Tidak diragukan lagi, Iran yang bertanggung jawab atas semua ini. Bagaimanapun Anda berkilah, tidak bisa menghindar lagi. Tidak ada kandidat lain," tegas sang pejabat, seperti diberitakan Reuters.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
https://ift.tt/2Lyqqbl
September 16, 2019 at 02:24PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ancaman Perang Teluk Jilid III Bikin Harga Minyak Menggila!"
Post a Comment