Jakarta, CNBC Indonesia-
Berbagai lembaga memproyeksi adanya potensi krisis dan resesi terhadap kondisi perekonomian global. Dimana, sebelumnya Firma konsultan global McKinsey & Company yang mengingatkan risiko krisis di Asia mengingat tingginya tingkat utang asing akibat perang dagang AS-China. Selain itu Morgan Stanley juga memprediksi dalam 3 kuartal ke depan akan terjadi resesi ekonomi global.
Direktur Eksekutif Core, Mohammad Faisal menilai rilis data ini tetap disikapi dengan waspada dan pemerintah harus memperkuat sisi makro serta sektor keuangan dimana Indonesia jauh lebih kuat dibanding tahun 1998, tetapi harus tetap dijaga mengingat tekan dari luar semakin besar.
Selengkapnya saksikan dialog Pangeran Punce dengan Direktur Eksekutif Core, Mohammad Faisal dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 15/8/2019).
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2YOTKCo
August 16, 2019 at 03:44PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Masyarakat AS Dukung Trump Lengser?Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Parlemen AS Nancy Pelosi mengatakan, bahwa opini publik berada di po… Read More...
Hari Terakhir September Ceria, Mampukah Rupiah Perkasa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya ber… Read More...
AS Bakal Blokir Investasi ke China, Nego Perang Dagang?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah AS dikabarkan akan membatasi investasi dari negara tersebut ke… Read More...
Hari Terakhir September Ceria, Rupiah Bisa Perkasa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya ber… Read More...
Garuda-Sriwijaya Pecah Kongsi, BRI Akusisi Asuransi Umum
Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (27/9/2019), dengan koreksi… Read More...
0 Response to "Waspada Krisis, Ekonom: Perkuat Makro dan Sektor Keuangan"
Post a Comment