Terima Kasih Apple Card, Wall Street Terus Bangkit

Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street akan cenderung menguat hari ini (26/3/2019). Hingga berita ini dimuat kontrak future Dow Jones dan Nasdaq Composite mengimplikasikan kenaikan masing-masing sebesar 194,17 poin dan 56,79 poin, sementara diimplikasikan S&P 500 terkoreksi tipis sebesar 19,19 poin.

Pada penutupan perdagangan kemarin (25/3/2019), Wall Street ditutup di zona hijau setelah Jaksa Agung William Barr menyampaikan bahwa hasil penyelidikan Penasihat Khusus Robert Mueller tidak berhasil menemukan bukti yang kuat bahwa kampanye Presiden AS Donald Trump berkolusi dengan Rusia.

Pasalnya, bila Trump disibukkan dengan investigasi tersebut, tentunya fokus administratif Washington bisa teralih. Padahal seharusnya minggu ini perhatian berfokus pada kelanjutan negosiasi dagang AS-China.

Sebagai informasi, pada 28-29 Maret perwakilan dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan terbang ke Beijing bertemu Wakil Perdana Menteri China Liu He. Pelaku pasar berharap pertemuan tatap muka ini dapat mempercepat kesepakatan kedua belah pihak dan mencegah dampak yang semakin dalam bagi perekonomian kedua negara.

Lebih lanjut, implikasi penguatan Wall Street nampaknya juga dipengaruhi oleh saham Apple Inc dan Goldman Sachs Group Inc yang diimplikasikan menguat masing-masing 1,41% dan 0,82% pada perdagangan extended hours.

Kemarin Apple Inc baru saja mengumumkan kartu pembayaran baru untuk pengguna iPhone dan iPad yang dinamakan Apple Card. Kartu kredit ini menggunakan jaringan Mastercard dan dioperasikan Goldman Sachs.

CEO Goldman Sachs Richard Gnodde menyampaikan bahwa Apple Card dapat tersedia secara internasional. Apple Card tentunya akan memperluas pendapatan Apple sekaligus mendorong Goldman untuk ikut terjun ke pasar ritel.

"Produk itu (Apple Card) akan kami mulai berlakukan di AS, tetapi seiring waktu, tentu saja, kami akan memikirkan peluang internasional untuk itu," kata CEO Goldman Sachs International Richard Gnodde kepada Elizabeth Schulze dari CNBC International.

Implikasi penguatan Apple dan Goldman tentunya memberikan sokongan positif pada bursa Wall Street karena market capitalization kedua emiten tersebut cukup besar, bahkan masuk dalam top 10 list di Indeks Dow Jones.

Pada hari ini, investor akan mencermati rilis data pesanan barang tahan lama dan indeks non-manufaktur versi Bank Federal Philadelphia pada pukul 20.30 WIB. Selain itu juga akan ada rilis indeks keyakinan konsumen pukul 22:00 WIB

TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/dwa)

Let's block ads! (Why?)