Search

Simak Kabar Pieter Tanuri dan VIVA hingga Rencana Ekspansi KAEF

Jakarta, CNBC Indonesia - Dibuka menguat 0,10%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan kemarin, Rabu (20/3/2019), dengan penguatan tipis 0,04% ke level 6.482,71.

Kinerja IHSG hanya senada dengan indeks Nikkei namun berlawanan dengan kinerja mayoritas bursa saham utama Benua Kuning yang juga ditransaksikan di zona merah: indeks Shanghai turun 0,01%, indeks Hang Seng turun 0,49%, dan indeks Straits Times turun 0,35%, sedangkan indeks Nikkei naik 0,20%.


Selain itu terdapat beberapa peristiwa yang terjadi pada emiten di bursa yang patut dicermati seperti dirangkum CNBC Indonesia berikut ini.

1. Beban Jualan Gatsby Dkk Naik, Laba Mandom Turun 3%
Pemilik Brand Gatsby dan Pixy, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID), mengalami penurunan laba bersih 3,39% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp 173 miliar pada 2018. Padahal tahun 2017, laba bersih perusahaan tumbuh 10,53% YoY dan menyentuh Rp 179,13 miliar.

Laba Mandom tumbuh negatif karena perolehan pendapatan tahun 2018 turun 2,13% YoY menjadi Rp 2,65 triliun dari Rp 2,71 triliun. Momok penurunan pendapatan perusahaan adalah kontraksi yang cukup besar pada penjualan domestik meskipun penjualan ekspor berhasil tumbuh positif.

2. Risiko Rendah, Sustainable Bond Bank BRI Diganjar Rating BBB-
Obligasi denominasi dolar AS yang diterbitkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ternyata menggunakan skema berwawasan lingkungan dan sosial (sustainable bonds).

Informasi ini tertuang dalam pemeringkatan yang dikeluarkan lembaga pemeringkat global Fitch Ratings dalam risetnya, Rabu (20/3/2019), yang memberi peringkat ekspektasi BBB-(EXP).

3. Pieter Tanuri Akhirnya Angkat Bicara Soal Kabar Bidik VIVA
Pengusaha yang sekaligus Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) Pieter Tanuri akhirnya membenarkan ada rencana membidik saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) dan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA).

Saat ditanya, Pieter awalnya enggan memberikan komentar terkait hal tersebut. Namun saat didesak Pieter akhirnya memberikan penjelasan.

"Sebenarnya begini, segala sesuatu itu masih penjajakan kan, kita belum tahu...bukan media saja. Kan sifatnya konsorsium," kata Pieter, di Jakarta, Rabu (20/03/2019).

4. Kembangkan E-Commerce, Kimia Farma Gandeng Telkom
Emiten produk farmasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dalam pengembangan e-commerce dan digitalisasi sekaligus untuk memperkuat performa bisnis perseroan.

Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir mengatakan proses digitalisasi tak bisa dielakkan bagi sektor mana pun termasuk farmasi.

5. Setelah Listing, Produsen Cokelat Ini Bidik Laba Jumbo
Emiten produk cokelat PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) menargetkan pertumbuhan laba bersih pada 2021 bisa naik hingga tiga kali lipat dan penjualan tumbuh 80% dibandingkan dengan target tahun ini.

Proyeksi peningkatan yang signifikan itu didorong oleh kenaikan penjualan dan produksi setelah beroperasinya pabrik baru pada 2021. (prm)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2OjheqJ

March 21, 2019 at 02:59PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Simak Kabar Pieter Tanuri dan VIVA hingga Rencana Ekspansi KAEF"

Post a Comment

Powered by Blogger.