Search

Simak Kabar dari Indosat Rugi Besar Hingga KKR Jual Japfa

Jakarta, CNBC Indonesia - Seharian terjebak di zona merah, IHSG terkerek naik jelang penutuIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa ini (5/3/2019) dengan predikat sebagai indeks saham berkinerja terburuk di kawasan Asia.

Mengawali hari dengan koreksi tipis sebesar 0,04%, IHSG justru jatuh 0,73% pada akhir perdagangan ke level 6.441,28. Pelemahan IHSG bahkan sempat melampaui level 1%.

Mayoritas indeks saham kawasan Asia lain sebetulnya juga diperdagangkan melemah kecuali Hang Seng. Namun tak ada yang membukukan pelemahan lebih dalam dari IHSG.

Selain itu, terdapat beberapa peristiwa yang terjadi pada emiten-emiten dan layak disimak oleh investor sebelum perdagangan hari ini.

1. Wow! Sepanjang 2018, Indosat Rugi Rp 2,4 Triliun
PT Indosat Tbk (ISAT), anak usaha Ooredoo asal Qatar mencatatkan rugi bersih Rp 2,4 triliun pada 2018. Perseroan juga mencatatkan rugi per saham Rp 442,38. Kinerja merugi tersebut membalikkan keadaan karena pada 2017 perusahaan yang dipimpin oleh Chris Kanter masih mencatatkan laba Rp 1,13 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan hari ini, kinerja mengecewakan Indosat disebabkan oleh anjloknya pendapatan sebesar Rp 6,6 triliun atau 22,68%. Pendapatan Indosat pada 2018 mencapai Rp 23,14 triliun, sementara setahun sebelumnya tercatat Rp 29,93 triliun.

2. Mulai Ikut Perburuan, Northstar Juga Naksir Bank Permata
Spekulasi seputar penjualan saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) terus berkembang. Nama-nama pemodal yang tertarik membeli saham Bank Permata terus bermunculan.

Setelah empat nama investor Jepang disebut-sebut, lalu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga ikut mencuat ke permukaan sebagai pembeli saham Bank Permata.

Nah, kali ini menurut sumber CNBC Indonesia yang mengikuti proses tersebut menyampaikan bahwa Northstar Group juga ikut bertarung untuk membeli saham Bank Permata. Private Equity yang dikomandani Patrick Walujo, menantu Theodore Permadi Rahmat, sudah memasukkan penawaran harga.

3. Bumi Minerals Incar Kredit US$ 320 Juta dari Bank Asal China
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengincar kredit dari bank asal China untuk pendanaan US$ 280 juta-US$ 320 juta (setara Rp 3,95 triliun-Rp 4,51 triliun) untuk pengembangan tambah timah hitam dan seng Dairi Prima Mineral di Sumatra Utara.

"Total kebutuhan US$ 350 juta-US$ 400 juta. Pendanaan 80% kredit bank dan sisanya ekuitas. Saat ini masih negosiasi, dan kami harapkan akan segera rampung," ujar Direktur Herwin Hidayat, Direktur Bumi Minerals, ketika dihubungi semalam (5/3/19).

4. Bisnis Film Asing, MD Pictures Gandeng Xingxing Hong Kong
Emiten perfilman PT MD Pictures Tbk (FILM) menggandeng perusahaan hiburan asal Hong Kong, Xingxing, untuk membentuk perusahaan patungan di bisnis adaptasi dan distribusi film asing yakni PT The Mixx Entertainment.

Direktur MD Pictures Venkatachari Soundararajan mengatakan lewat anak usaha yang dibentuk pada 15 Februari 2019 itu, perseroan akan mendapatkan pendapatan tambahan dari penjualan film dan video yang diproduksi.

5. Investasi, Saratoga Beli Saham Aneka Gas Rp 13,29 M
Perusahaan investasi yang sahamnya ikut dimiliki Sandiaga S. Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menambah kepemilikan saham di PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) dengan membeli 20,77 juta saham sebesar Rp 13,29 miliar.

"Tujuan transaksi investasi langsung," kata Sandi Rahaju, Kepala Divisi Hukum dan Sekretariat Perusahaan Saratoga, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/3/2019).

6. DPRD DKI Tak Mau Jual Saham Anker Bir, Anies Lapor Warga
Polemik kepemilikan saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta kembali mencuat. Kali ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Gubernur DKI Jakarta yang beda pendapat.

Seperti dilansir dari detikfinance, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (Pras) menolak penjualan saham Pemprov di produsen Anker Bir, Delta Djakarta.

Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tetap akan menjual saham tersebut.

7. Divestasi Saham Bank Panin Oleh ANZ Tunggu Restu OJK
PT Bank Panin Tbk (PNBN) mengaku siap menerima keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait nasib divestasi saham Bank Panin yang dilakukan ANZ Group. Pada September tahun lalu, seperti yang diberitakan Bloomberg, divestasi saham ANZ di Bank Panin diperkirakan akan selesai akhir Januari.

8. Ekspansi, Blue Bird Beli Shuttle Cititrans Rp 115 M
Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengembangkan melebarkan sayapnya ke bisnisnya shuttle bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Melalui anak usahanya, PT Trans Antar Nusabird membeli shuttle PT Citra Tiara Global dengan merek Cititrans senilai Rp115 miliar dengan menggunakan modal usaha perseroan.

Transaksi tersebut terjadi pada 1 Maret 2019. PT Citra Tiara Global adalah perseroan terbatas yang berkedudukan di Bandung, Jawa Barat, yang bukan merupakan pihak terafiliasi dengan BIRD.

9. Pelan-pelan, KKR Jual Saham JAPFA Rp 845 M
KKR Jade Investment Pte Ltd menjual 385 juta atau setara 3,28% saham emiten produsen pakan ternak dan ayam, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) kepada publik.

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, transaksi tersebut terjadi pada 20 Februari 2019, dengan harga penjualan Rp 2.200/saham atau sebesar Rp 847 miliar. (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2EA7VhP

March 06, 2019 at 03:24PM

Bagikan Berita Ini

1 Response to "Simak Kabar dari Indosat Rugi Besar Hingga KKR Jual Japfa"

  1. Nama saya SHARON LOGAN, saya dari Washington, DCUSA, saya ingin menggunakan media ini untuk menulis kepada orang-orang di internet yang membutuhkan pinjaman nyata, bahwa jika Anda memerlukan pinjaman tanpa ditipu, berlaku dari KARINA ROLAND LOAN COMPANY adalah perusahaan yang tepat untuk diterapkan dari saya seorang guru. Saya ditipu 2 kali oleh perusahaan palsu yang ingin menjadi pemberi pinjaman tetapi pada akhirnya scammed, tetapi sekarang saya tidak lagi khawatir karena KARINA ROLAND telah membantu saya jadi jika Anda memerlukan pinjaman mendesak untuk melakukan proyek atau bisnis apa pun yang akan membuat perusahaan ini tersenyum di wajah Anda. Saya juga telah memperkenalkan sebagian besar teman saya ke perusahaan ini dan hanya 2 teman saya yang mengatakan kepada saya bahwa mereka telah menerima pinjaman di sana, salah seorang teman saya menerima pinjaman $ 39.000,00 dolar dan yang lain dari teman saya menerima jumlah $ 65.000,00 dolar sehingga siapa pun yang membutuhkan pinjaman online berlaku dari perusahaan ini dan Anda akan yakinlah, karena perusahaan ini sangat membantu dan Tuhan akan terus menggunakannya untuk membantu orang yang membutuhkan pinjaman . Jika Anda memerlukan pinjaman online, lamar dari perusahaan ini dan hubungi mereka melalui ini berarti alamat email karinarolandloancompany@gmail.com atau whatsapp hanya +1 (312) 8721-592 dan Anda juga dapat menghubungi saya melalui email sharonlogan023@gmail.com untuk informasi lebih lanjut , Terima kasih semua.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.