Search

Mandiri Dapat Prioritas Jadi Pembeli, Saham BNLI Liar Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) pada perdagangan Rabu pagi ini (13/3/2019) kembali menguat.

Investor tampaknya menaruh ekspektasi, akan terjadi akuisisi saham Bank Permata oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Jelang satu jam pertama perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, harga saham Bank Permata tercatat menguat 5,24% ke level harga Rp 1.105/saham.


Kemarin, Bank Mandiri dikabarkan sudah menaikkan harga penawaran atas saham Bank Permata menjadi 1,8x dari price to book value (PBV). Bank plat merah ini juga mendapat prioritas menjadi pembeli saham Bank Permata.

Menurut sumber CNBC Indonesia yang mengikuti proses ini, Bank Mandiri mendapat prioritas karena secara regulasi akan lebih mudah.

Selain itu, Bank Mandiri dan Morgan Stanley sudah melakukan due dilligence untuk melakukan pembelian tersebut.

PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank (Stanchart) sebagai dua pemegang saham pengendali, lebih memberikan prioritas kepada Bank Mandiri dikarenakan peraturan OJK mengenai pembelian bank oleh investor asing harus melalui beberapa tahapan.

Sebelumnya, dikabarkan Bank Mandiri sudah memasukkan penawaran pada harga 1,5x dari PBV. PBV atau rasio harga terhadap nilai buku biasanya digunakan untuk membandingkan nilai pasar saham perusahaan dengan nilai bukunya.

Dengan asumsi pembelian pada PBV 1,8 kali atau pada harga Rp 1.440/saham. Artinya jika membeli saham pada harga saat ini, Rp 1.105/saham, maka ada potensi kenaikan 30,43%.

(hps/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HiJUQ1

March 13, 2019 at 05:19PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Mandiri Dapat Prioritas Jadi Pembeli, Saham BNLI Liar Lagi"

Post a Comment

Powered by Blogger.