Search

Kinerja Bursa Saham Eropa Terimbas Kabar Buruk dari ECB

Brussels, CNBC Indonesia - Bursa Saham Eropa pada perdagangan Kamis (7/3/2019) waktu setempat atau Jumat (8/3/2019) pagi WIB ditutup melemah. Sederet pengumuman Bank Sentral Eropa (ECB) telah memicu pelemahan tersebut.

Indeks FTSE di Bursa Saham London melemah 0,53% ke level 7.157,55. Sementara indeks DAX di Bursa Saham Frankfurt turun 0,60% ke level 11.517,80. Kemudian indeks CAC di Bursa Saham Paris melemah 0,40% ke level 5.267,92.

"Kami memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan. Kami juga memperkirakan suku bunga acuan tidak berubah setidaknya sampai akhir 2019 dan bahkan selama yang dibutuhkan untuk memastikan inflasi berada di kisaran 2% dalam jangka menengah," kata Presiden ECB Mario Draghi seperti dikutip Reuters.

ECB pun memangkas pertumbuhan ekonomi Zona Euro 2019 dari 1,7% menjadi 1,1%. ECB juga mengumumkan program stimulus jangka panjang (TLTRO-III) pada September 2019 dan direncanakan tuntas Maret 2021.

Saat perdagangan ditutup, pan-European Stoxx 600 turun hampir 0,6% dengan hampir seluruh sektor berada di zona merah. Indeks otomotif dan sumber daya merosot lebih dari 2%. Investor juga mengambil pendekatan penuh kehati-hatian lantaran menunggu perjanjian lebih lanjut terkait negosiasi dagang AS-China.

Kinerja Bursa Saham Eropa Terimbas Kabar Buruk dari ECB Foto: REUTERS/Ralph Orlowski

Investor juga fokus pada aspek politik. Terbaru, Pemerintah Italia mengaku ingin bergabung dengan rencana mega China, yaitu Belt and Road Initiative. Masa depan Brexit pun belum jelas jelang tenggat akhir Maret ini. Pejabat Uni Eropa telah mendesak Pemerintah Inggris mengajukan proposal baru dalam waktu 48 jam ke depan demi memecah kebuntuan jelang pemungutan suara di London, Inggris, pekan depan.

Simak video terkait langkah Bank of England merespons Brexit di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Uqjtej

March 08, 2019 at 02:04PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kinerja Bursa Saham Eropa Terimbas Kabar Buruk dari ECB"

Post a Comment

Powered by Blogger.