Search

Jelang Pilpres, Tahap Konstruksi Proyek 35.000 Masih 57%

Jakarta, CNBC Indonesia- Pembangunan sistem kelistrikan melalui program 35.000 Mega Watt (MW) masih jauh dari target. Hingga akhirnya Maret, realisasi operasional baru mencapai 3.388 MW atau pada kisaran 8-10% dari target keseluruhan.

 

Demikian data yang dipaparkan PT PLN (Persero) dalam sebuah paparan, Jumat (29/3/2019). Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN, Haryanto WS menegaskan, data tersebut merupakan sistem kelistrikan yang sudah beroperasi secara komersial atau Commercial Operation Date (COD).

"Sampai saat ini yang sudah beroperasi COD 3.388 MW. Tahun ini akan bertambah 3.800 MW [yang COD]," ungkap Haryanto di sela kunjungan di PLTU Lontar, di Tangerang, Banten.

Sisanya, sebagaian proyek pembangkit masih dalam fase konstruksi sebanyak 20.160 MW atau 57% dari total target. Adapun progres proyek yang masih dalam tahap pra konstruksi masih sebesar 11.695 MW atau 33%.

Sejalan dengan itu, progres realisasi pembangunan gardu induk mencapai 7.960 MVA atau 29% dari target total pembangunan 28.002 MVA. Sedangkan pekerjaan gardu induk yang dalam masa konstruksi baru sebesar 5.338 MVA, serta pra konstruksi sebanyak 11.654 MVA.

Haryanto menambahkan, pembangunan transmisi listrik sendiri sejauh ini cukup signifikan. Terdapat 14.833 kilometer sirkit (kms) transmisi sudah terbangun atau 31% dari target pembangunan 47.090 kms.

Adapun proyek yang sudah masa konstruksi sebanyak 18.614 kms atau 40% dari total target dan yang belum masuk masa konstruksi sebanyak 13.642 kms atau 29%.

"Transmisi sudah lebih baik mulai ada solusi karena sudah ada Perpres masalah tanah," pungkasnya.


Saksikan video sambungan listrik gratis di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]


(gus)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HN4WH4

March 30, 2019 at 01:34AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jelang Pilpres, Tahap Konstruksi Proyek 35.000 Masih 57%"

Post a Comment

Powered by Blogger.