Search

Ekonomi Eropa Minder, Asing Mulai Lepas Saham Perbankan

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah mencoba bertahan menopang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia akhirnya memasuki zona merah, turun 0,62% di level 1.220 pada perdagangan Jumat, (8/3/2019).

Penurunan ini terjadi setelah Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) memutuskan menahan suku bunga acuan mereka di level terendah di angka 0%. Adapun IHSG pun mengekor bursa Asia dengan koreksi 0,80% di level 6.406 pada penutupan sesi I.

Hingga pukul 14.00 WIB, investor asing mencatatkan total jual bersih (net sell) mencapai Rp 312,58 miliar, di mana hampir 50% penjualan asing tersebut berasal dari saham-saham perbankan. 

Berikut adalah paparan nilai jual asing di bank-bank kenamaan tanah air.

Bank Net Sell Asing
(Rp Miliar)
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 81,42
PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA) 29,18
PT. Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 15,39
PT. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 8,31
PT. Bank Mandiri Tbk (BMRI) 3,99
Total 138,29
Net Sell Asing 312,58
Proporsi 44,24%
Sumber: BEI

Aksi jual asing di saham-saham emiten keuangan ini bukannya tidak beralasan. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang kebanyakan disokong oleh investasi dari negara-negara maju.

Namun sayangnya, negara-negara maju mengumumkan target pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari 2018.


Dilansir dari Reuters, Presiden Federal Reserve Bank of Richmond (Virginia) Thomas Barkin memproyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tahun ini akan melambat. Proyeksi perlambatan ekonomi tersebut didukung setelah The Fed memilih mengambil sikap dovish (tak agresif) akan kenaikan suku bunga acuan.

Selain itu, sentimen ini semakin diperburuk setelah ECB memutuskan untuk memangkas pertumbuhan ekonomi tahun 2019 menjadi 1,1%, lebih rendah dari tahun 2018 yang menyentuh 1,7%.

Ekonomi Eropa Minder, Asing Mulai Lepas Saham PerbankanFoto: Bank Sentral Eropa (REUTERS/Alex Domanski)

Bank-bank di kawasan Zona Euro tersebut juga akan diberikan stimulus berupa penawaran kredit yang lebih murah.

Dengan rendahnya suku bunga acuan Amerika dan Eropa, serta target pertumbuhan ekonomi yang melambat, investor asing semakin yakin kondisi ini akan berimbas ke pertumbuhan ekonomi negara berkembang.

Alhasil mereka memutuskan untuk mundur dari saham sektor keuangan yang notabene merupakan sektor yang paling sensitif terhadap pergerakan ekonomi global.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Simak ulasan revisi ekonomi Eropa.
[Gambas:Video CNBC]

(dwa/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2VKMJwm

March 08, 2019 at 09:30PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ekonomi Eropa Minder, Asing Mulai Lepas Saham Perbankan"

Post a Comment

Powered by Blogger.