
Pada Jumat (8/3/2019), US$ 1 dihargai Rp 14.195 kala perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,42% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelum libur Hari Raya Nyepi.
Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah semakin dalam. Pada pukul 08:15 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.222 di mana rupiah melemah 0,62%. Ini merupakan posisi terlemah rupiah sejak 22 Januari lalu.
Jika pelemahan ini bertahan sampai penutupan pasar, maka akan menjadi depresiasi keenam dalam 7 hari perdagangan terakhir. Rupiah memang seperti kelelahan akhir-akhir ini, setelah menguat 1,15% sejak awal tahun.
Depresiasi rupiah yang semakin dalam tersebut membuat posisi mata uang Tanah Air terjepit. Di antara mata uang utama Asia, rupiah mengalami pelemahan paling dalam. Tidak ada mata uang utama Benua Kuning yang melemah terhadap dolar AS sedalam rupiah.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 08:15 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
https://ift.tt/2VJ69BP
March 08, 2019 at 03:40PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar Tembus Rp 14.200, Rupiah Terlemah di Asia, Salah Siapa?"
Post a Comment