Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Apakah rupiah tengah bersiap menuju penguatan selama 3 hari beruntun?
Pada Rabu (13/3/2019), US$ 1 dihargai Rp 14.240 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah menguat 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Namun seiring perjalanan pasar, apresiasi rupiah terus menipis. Pada pukul 08:09 WIB, US$ 1 ditransaksikan Rp 14.250 di mana rupiah masih menguat tetapi tinggal 0,07%.
Kemarin, rupiah mengakhiri perdagangan pasar spot dengan apresiasi 0,18% terhadap dolar AS. Sehari sebelumnya rupiah juga mampu menguat 0,14%.
Jadi kalau hari ini rupiah kembali finis di jalur hijau, maka akan menjadi penguatan selama 3 hari beruntun. Sesuatu yang kali terakhir terjadi pada 22-26 Februari.
Seperti halnya rupiah, mayoritas mata uang utama juga mampu menguat di hadapan dolar AS. Peso Filpina menjadi mata uang dengan penguatan paling tajam, disusul oleh yuan China dan yen Jepang.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08:14 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2HrIamU
March 13, 2019 at 03:24PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Jelang Pengumuman Bunga Acuan Jepang, Harga Emas Turun
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan Kamis pagi sore (14/3/2019), harga emas berjangka m… Read More...
Dalam Sekejap, Taman BMW Bakal Berubah Jadi 'Old Trafford'[unable to retrieve full-text content]
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memulai pemban… Read More...
Masuk ke Bisnis Pinjaman, Grab Gandeng Fintech
Jakarta, CNBC Indonesia - Selain Indonesia, Grab Holding juga memberikan layanan pinjaman pada… Read More...
Saham Japfa Dilego Rp 871 M di Pasar Negosiasi, KKR Lagi?
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pakan ternak PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) ditr… Read More...
Pertemuan Trump dan Xi Jinping Dikabarkan Ditunda
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ch… Read More...
0 Response to "Dolar AS Masih Lemas, Rupiah Lanjutkan Penetrasi"
Post a Comment