Search

Banjir dan Longsor DIY-Jateng, BNPB Masih Cari Korban Hilang

Jakarta, CNBC Indonesia - Bencana banjir dan longsor melanda DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, Minggu (17/3/2019). Bencana terjadi setelah hujan mengguyur seharian pada hari itu.

"Terjadi hujan deras disebabkan Siklon Savannah di Samudera Hindia," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta, Senin (18/3/2019).


Berdasarkan data BNPB, daerah terdampak banjir dan tanah longsor di DIY meliputi tiga kabupaten, yaitu Kulon Progo, Bantul, dan Gunung Kidul. Sedangkan di Jawa Tengah meliputi Purworejo dan Wonogiri.

Apabila diperinci, sebanyak 580 jiwa mengungsi di 6 titik di Kulon Progo, 39 jiwa mengungsi di rumah saudara, dan 6.908 jiwa mengungsi di 32 titik. Sedangkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak dua orang serta tiga orang dalam pencarian karena tertimbun longsor.

Kemudian di Jawa Tengah, tidak ada korban jiwa baik itu di Purworejo maupun Wonogiri. Yang pasti sebanyak 1.099 jiwa mengungsi di 8 titik (Purworejo) dan 43 jiwa mengungsi di pos pengungsian dan di rumah saudara (Wonogiri).

Banjir & Longsor DIY-Jateng, BNPB Masih Cari Korban HilangFoto: Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. (CNBC Indonesia/Ratu Rina)

"Sampai saat ini tim SAR masih mencari tiga korban yang tertimbun longsor. Penanganan-penanganan masih terus dilakukan baik evakuasi maupun pemberian bantuan kepada masyarakat," kata Sutopo.

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2OcEKpk

March 18, 2019 at 09:07PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Banjir dan Longsor DIY-Jateng, BNPB Masih Cari Korban Hilang"

Post a Comment

Powered by Blogger.