Search

Target Lifting 2,02 Juta Barel, Ini 3 Jurus ESDM

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan 2,02 juta barel oil equivalent per day (BOEPD) sebagai angka lifting minyak dan gas bumi nasional tahun ini.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar pun mengungkap berbagai upaya yang akan dilakukan pemerintah, untuk menggenjot produksi migas dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.


"Fracturing, balanced drilling adalah salah satu usaha jangka pendek 2 - 3 tahun mempercepat produksi dari lapangan existing," jelas Arcandra, dikutip dari laman www.setkab.go.id, Sabtu (23/2/2019).

Sementara untuk jangka menengah, pemerintah akan menggalakkan Enhanced Oil Recovery (EOR) untuk aset yang produktif, meskipun harus diakui cara ini membutuhkan waktu yang agak lama.


Adapun untuk jangka panjang, sambung Arcandra, pemerintah akan menempuh melalui eksplorasi lapangan migas, "Untuk anak cucu kita, tentu usaha eksplorasi adalah pilihan tepat menjaga produksi migas," ungkapnya.

Pemerintah berharap, keberhasilan kegiatan eksplorasi ke depan rasio bisa di atas 20% atau dalam 5 kali melakukan eksplorasi, bisa ditemukan minimal satu cadangan minyak baru di Indonesia.

"Kita berharap demikian. Apalagi kita punya dana yang akan menopang ditemukannya lapangan baru," jelasnya.

Jumlah dana tersebut terdiri dari komitmen kontrak kerja sama sistem gross split sebesar US$ 2,1 miliar, dimana sebesar US$ 1,1 miliar di antaranya bisa digunakan pemerintah untuk kegiatan eksplorasi.

Dongkrak Lifting Migas dengan Mantra Gross Split
[Gambas:Video CNBC]

Jumlah dana eksplorasi itu, jauh lebih baik dibandingkan dana eksplorasi dengan skema sebelumnya. "Ini dana yang bisa digunakan untuk eksplorasi 5-10 tahun ke depan. Dana ini kami harapkan terus bertambah," jelas Arcandra.

Arcandra mengakui bahwa target tersebut jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Namun, pemerintah cukup optimis bisa merealisasikannya melalui 3 cara utnuk menggenjot produksi migas ke depan.

Semua langkah peningkatan produksi dijalankan, ditegaskan Arcandra, demi mengantisipasi ancaman defisit migas atas lonjakan kebutuhan migas yang kian tinggi di tahun mendatang.

"Untuk produksi dari lapangan-lapangan migas eksisting berusaha dilakukan peningkatkan produksi. Semua usaha kita lewati," kata Arcandra.

Target Lifting 2,02 Juta Barel, Ini 3 Jurus ESDM Foto: Infografis/10 Raksasa Minyak indonesia selama 2018/Arie Pratama
(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2SmgEJa

February 24, 2019 at 02:48AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Target Lifting 2,02 Juta Barel, Ini 3 Jurus ESDM"

Post a Comment

Powered by Blogger.