
CNBC Internasional menulis, berdasar informasi dari sumber, kebangkrutan Payless ini akan diumumkan dalam dua pekan ke depan.
Sebagai bagian dari proses kebangkrutan, Payless mencari pembeli untuk aset propertinya, yang mencakup toko-toko besarnya di sejumlah negara di Amerika. Kemungkinan besar gerai-gerai tersebut akan ditutup, lebih fatalnya bisa seluruh gerai di Amerika Utara ditutup, kata si sumber.
Sumber juga mengatakan bahwa rencana belum pasti dan masih mungkin bahwa Payless dapat menghindari pengajuan pailit, berpotensi menemukan pembeli untuk seluruh perusahaan.
Payless mengajukan pailit pertama pada April 2017 dan menutup hampir 400 toko. Ritel sepatu ini memiliki lebih dari 2.700 toko di Amerika Utara, menurut situs webnya.
Orang tersebut meminta anonimitas karena informasi tersebut bersifat rahasia. Seorang juru bicara Payless tidak segera menanggapi permintaan komentar. Dan saat berita ini turun, Bloomberglah yang pertama kali melaporkan rencana kebangkrutan Payless.
(gus)http://bit.ly/2I4a0ra
February 11, 2019 at 05:49PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Susul Ritel Lainnya, Payless Tutup Gerai dan Bangkrut?"
Post a Comment