Ia tampak terkejut saat melihat ribuan milenial begitu antusias menyambut. Sandi tiba pukul 22:45 WIB. Dengan mengenakan polo shirt biru dan celana panjang krem, Sandi disambut dengan teriakan "Sandi, Sandi, Sandi" diiringi shalawat badar.
"Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Padahal milenial biasanya tidak bisa bertahan di suatu tempat lebih dari satu jam. Ini jelas, milenial Lhokseumawe bertahan karena antusiasme untuk menyambut perubahan di tahun 2019," ujar Sandi disambut gemuruh sorakan mereka yang hadir.
Foto: Dokumentasi Media Center Prabowo-Sandi
|
Ia berkeinginan milenial ikut berperan dalam perbaikan ekonomi Indonesia ke depan. Milenial harus menjadi agen perubahan, jeli melihat peluang, dan menjadi pemain bukan penonton.
"Milenial itu salah satu agen perubahan Indonesia. Milenial harus jeli melihat peluang dan mampu menjadikan peluang itu untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya. Karena milenial adalah bonus demografi yang bisa dijadikan kekuatan baru ekonomi Indonesia. You can do it," papar Sandi.
Ia lantas memuji tempat nongkrong anak muda di Lhokseumawe yang dijadikan tempat diskusi malam itu. Menurut Sandi, Station Coffee Premium adalah contoh, kuliner lokal dapat tumbuh tanpa meninggalkan ciri khas kedaerahan.
"Teman minum kopi-nya luar biasa, makanan khas Aceh tetap terpelihara dengan baik. Di Aceh, sanger lebih diminati ketimbang capucino. Ini namanya menjadi pemain bukan penonton," kata Sandi.
Foto: Dokumentasi Media Center Prabowo-Sandi
|
Dalam acara itu, tidak hanya milenial yang hadir, tapi juga emak-emak. Ada juga acara deklarasi guru honorer Lhokseumawe yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, yaitu Prabowo-Sandi.
Simak video terkait polemik menteri pencetak utang di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq)
http://bit.ly/2S4FmTf
February 03, 2019 at 03:40PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sandi Uno: Milenial Jangan Jadi Penonton, Harus Jadi Pemain"
Post a Comment