Search

Saham Emiten Batu Bara Australia Rontok karena Blokir China

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham emiten batu bara di bursa Australia dilepas investor pada perdagangan Jumat (22/2/2019) siang menyusul laporan pemblokiran impor komoditas tersebut oleh China.

Saham New Hope corporation anjlok 3,31%, Yancoal Australia turun 2,8%, dan raksasa tambang BHP Billiton tergelincir 0,62%. Saham Whitehaven Coal yang sempat terkoreksi mulai menguat 0,66%, CNBC International melaporkan.

Indeks Australia, ASX 200, sendiri masih mampu menguat 0,46% hingga pukul 12.50 WIB, menurut data CNBC International.

Reuters melaporkan, Kamis (21/2/2019), bahwa kepabeanan di pelabuhan China, Dalian, telah melarang impor batu bara Australia sejak Februari dan akan membatasi impor dari semua sumber hanya 12 juta ton hingga akhir 2019.


Laporan itu juga mengatakan pelabuhan-pelabuhan besar lainnya di China telah memperpanjang masa clearing untuk batu bara Australia menjadi sedikitnya 40 hari.

Hubungan Australia dengan China telah memburuk sejak 2017 ketika Canberra menuduh China mencampuri urusan dalam negerinya.

Saham Emiten Batu Bara Australia Rontok karena Blokir ChinaFoto: Istimewa

Ketegangan kembali memanas bulan lalu setelah Australia menolak visa pebisnis terkenal China hanya beberapa bulan setelah memblokir perusahaan teknologi China Huawei Technologies dari jaringan 5G-nya.

Batu bara adalah sumber pemasukan ekspor terbesar Australia dan dolar Australia anjlok lebih dari 1% akibat kekhawatiran blokir di Dalian akan memukul perekonomian yang sedang melambat, dilansir dari Reuters. (prm)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Iv0HB5

February 22, 2019 at 08:00PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Saham Emiten Batu Bara Australia Rontok karena Blokir China"

Post a Comment

Powered by Blogger.