Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit mentah atau
crude palm oil CPO) kontrak Mei di Bursa Derivatif Malaysia anjlok 1,1% ke posisi MYR 2.260/ton atau setara dengan US$ 553,9/ton pada penutupan perdagangan kemarin (19/2/2019).
Padahal pada perdagangan sehari sebelumnya (18/2), harga CPO melonjak 1,42%.
Selama sepekan, harga CPO telah menguat sebesar 0,44% secara point-to-point, sedangkan sejak awal tahun, harga komoditas agrikultur andalan Indonesia ini masih tercatat naik 6,55%
Meski produksi sawit Januari memang tercatat turun sekitar 4%, namun penurunannya tidak sedalam tahun sebelumnya.
Selain itu, nilai ringgit Malaysia yang menguat kemarin membuat harga CPO menjadi relatif lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/tas)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2Nhj9LW
February 20, 2019 at 04:14PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Rupiah Melemah Salah, Menguat Salah! Kudu Piye, Pak Jokowi?
Jakarta, CNBC Indonesia - Kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan soal nilai tukar rupiah. … Read More...
Biar Fokus, Erick Thohir Mau Pisahkan BUMN Bisnis dan Sosial
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir punya visi besar dalam mengawal pertumbuhan bis… Read More...
Ukur Dampak Fluktuasi Harga Minyak, Ini Kata Kementerian ESDM
Jakarta, CNBC Indonesia- Sentimen konflik AS-Iran telah mendorong penguatan harga minyak hingga mam… Read More...
Kapan Dana Pensiun BUMN Dilebur, Pak Erick?
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir kembali buka suara per… Read More...
Produsen Pede, Harga CPO Tahun Ini Masih akan Naik
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten industri sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) optimistis kinerja… Read More...
0 Response to "Produksi Tak Sesuai Ekspektasi, Harga CPO Kembali Tergelincir"
Post a Comment