Melansir kuotasi pasar spot dari MetaTrader 4 yang merupakan penyedia platform transaksi forex terkemuka dunia, euro kini diperdagangkan di level 1,13173/dolar AS. Memang masih lebih lemah dibandingkan posisi penutupan kemarin, Senin (18/2/2019), di level 1,13209/dolar AS, namun euro berhasil menipiskan kekalahan yang diderita sepanjang hari.
![]() |
Sentimen yang mengiri langkah euro memang terbilang positif. Inggris dan pejabat Uni Eropa kini sedang bekerja untuk merevisi naskah dari kesepakatan Brexit yang sebelumnya sudah ditolak mentah-mentah oleh parlemen Inggris, seperti dikutip dari Bloomberg.
Pada hari Senin, Menteri Brexit Stephen Barclay bertemu dengan pejabat Uni Eropa di Brussels untuk membicarakan hal tersebut. Pada hari Rabu (20/2/2019), Barclay akan kembali ke Bruseels untuk mendiskusikan kata-kata baru yang akan digunakan dalam naskah Brexit terkait dengan klausul backstop.
Sebelumnya, klausul backstop memang merupakan biang keladi dari ditolaknya proposal Brexit secara mentah-mentah oleh anggota parlemen Inggris. Pada intinya, backstop merupakan klausul yang akan diimplementasikan jika Inggris dan Uni Eropa tak bisa menyepakati kesepakatan dagang dalam masa transisi selama 21 bulan setelah Brexit resmi dimulai pada Maret 2019.
Backstop dibuat untuk mencegah adanya hard border antara Irlandia Utara (yang merupakan bagian dari Inggris) dan Irlandia (yang merupakan anggota Uni Eropa).
Backstop menjadi masalah lantaran ada ketidakjelasan mengenai implementasinya. Bisa saja itu diterapkan selamanya walau nanti Inggris-Uni Eropa berhasil menyepakati kesepakatan dagang.
Selain itu, backstop akan membuat Irlandia Utara memiliki hubungan yang berbeda dengan Uni Eropa dibandingkan dengan bagian dari Inggris lainnya. Hal ini dianggap bisa mengancam kesatuan Inggris.
Jika klausul backstop benar direvisi, ada kemungkinan proses Brexit bisa berjalan dengan mulus dan no-deal Brexit bisa dicegah.
Kini, perhatian pelaku pasar tertuju kepada serangkaian rilis data ekonomi di Inggris. Pada pukul 16:30 WIB, rata-rata pertumbuhan pendapatan pekerja periode Desember 2018 akan dirilis. Masih pada pukul 16:30 WIB, data tingkat pengangguran periode Desember 2018 akan dirilis.
Rilis data ini akan memberikan petunjuk kepada investor terkait seberapa parah dampak dari ketidakpastian Brexit terhadap ekonomi Inggris.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/prm)
http://bit.ly/2BHH0zT
February 19, 2019 at 11:13PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Masuki Sesi Eropa, Euro Tancap Gas dan Pukul Mundur Dolar AS"
Post a Comment