Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengakui monopoli memang dilakukan Pertamina terkait penjualan avtur di Indonesia. Hal ini merupakan kasus lama yang belum juga ada jalan keluarnya.
"Avtur ini kan kasus lama ini sudah beberapa tahun itu. Memang ada monopoli dari Pertamina di lapangan terbang. Sekarang bagaimana kalau dibuat jangan satu saja?" kata Luhut di Kantor Wapres, Selasa (12/2/2019).
"Tapi kan memang Pertamina kan punya kewajiban di daerah terpencil harus subsidi. Nah kan itu dicari jalan keluarnya."
Menurut Luhut, harga avtur di luar negeri tak bisa serta merta dibandingkan dengan milik Pertamina. Di mana memang bandar udara di Indonesia saja cukup banyak.
"Tapi kita jangan serta merta misalnya bandingkan dengan Singapura cuma daerah itu [wilayah kecil]. Kita kan ada berapa puluh lapangan terbang juga," ungkap Luhut.
(dru/dru)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2E7Nhqt
February 13, 2019 at 12:01AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Presiden Minta Turunkan Bunga Kredit, Apa Kata Bank RI?
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menekankan satu pesan khusus kepada perbankan di Ind… Read More...
Waduh! Damai Dagang AS-China Bakal Tertunda, Kok Bisa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden … Read More...
Pembukaan Pasar: Rupiah Melemah ke Rp 14.030/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dib… Read More...
Bank Lamban Turunkan Bunga Kredit
Jakarta, CNBC Indonesia- Sektor perbankan kembali menjadi sorotan. Lambatnya implementasi penu… Read More...
Ekonomi RI Diragukan Tumbuh 5,02%, Kenapa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2019 yang mencapai 5,02% … Read More...
0 Response to "Luhut Akui Monopoli Avtur oleh Pertamina Kasus Lama"
Post a Comment