Ikuti New Zealand dan Australia, Italia Blokir Huawei di 5G

Jakarta, CNBC Indonesia - Italia akan melarang Huawei Technologies dan ZTE Corp dari China untuk ikut serta dalam pembangunan infrastruktur 5G. Hal ini merupakan laporan surat kabar La Stampa Italia dari seorang sumber, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/2/2019).

Untuk melakukannya, pemerintah Italia siap menggunakan hukum khusus Golden Power untuk membatalkan kerja sama antara negara dengan Huawei, kata surat kabar tersebut, mengutip sumber-sumber senior di pemerintahan.

Hukum Golden Power merupakan hukum khusus yang dibuat pada tahun 2012. Hukum ini bisa digunakan negara untuk membatalkan transaksi dan akuisisi pada sektor teknologi tinggi dengan alasan keamanan nasional. Dengan aturan ini, Italia tidak perlu bayar penalti karena membatalkan transaksi.

Surat kabar tersebut juga mengatakan "tekanan kuat" datang dari Amerika Serikat (AS). Reuters mencoba mengonfirmasi hal ini tetapi kantor perdana menteri tidak segera merespons.

Foto: Italia berencana untuk memblokir Huawei dalam infrastruktur 5G (REUTERS/Tony Gentile)

Huawei Technologies sedang diawasi oleh negara-negara barat atas tuduhan memata-matai (spionase) karena faktor kedekatan perusahaan dengan pemerintah China. Manajemen Huawei telah membatah tuduhan tersebut.

Amerika Serikat (AS) menjadi negara pertama yang memblokir Huawei dengan alasan keamanan nasional. Australia dan Selandia Baru kemudian menyusul menerapkan alasan yang sama untuk memblokir Huawei.

AS cukup aktif bergerilya untuk meyakinkan para sekutunya agar memblokir Huawei. Saat ini AS memprioritaskan Uni Eropa agar masuk dalam barisan negara yang memblokir Huawei.

Simak video tentang kerajaan bisnis Huawei di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/prm)

Let's block ads! (Why?)