Search

Felda Bakal Hengkang, Saham BWPT Ditutup Anjlok 12%

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) akhirnya terjerembab dan turun hingga 12,06% pada penutupan perdagangan sesi II, Kamis (7/2/2019), usai kabar pecahnya kongsi Felda dan Grup Rajawali milik Peter Sondakh terdengar oleh pelaku pasar.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham BWPT minus 12,05% di level Rp 175/saham dengan nilai transaksi Rp 53,93 miliar dan volume perdagangan 288,12 juta saham.


Dalam sepekan terakhir, saham BWPT minus 12%, dan dalam sebulan terakhir minus 5,41%. Kendati secara year to date saham BWPT naik 6,71%, tapi dalam setahun terakhir saham perusahaan sawit ini minus 16%. Hari ini, asing mulai melepas saham BWPT senilai Rp 1,65 miliar.

Harian Straits Times di Malaysia, memberitakan bahwa Federal Land Development Authority alias Felda berencana mengakhiri kemitraan dengan Rajawali Group di Eagle High Plantations.
Pemerintah Malaysia juga menuntut pengembalian lebih dari US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,99 triliun dana yang digunakan untuk mengakuisi saham BWPT.

Felda masuk ke BWPT pada April 2017 melalui anak usahanya yakni FIC Properties Sdn Bhd yang kini memegang 37% saham BWPT, sisa saham lain dimiliki PT Rajawali Capital International 37,70% dan publik 25,30%.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2SfHKqy

February 07, 2019 at 11:42PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Felda Bakal Hengkang, Saham BWPT Ditutup Anjlok 12%"

Post a Comment

Powered by Blogger.