Sektor barang konsumsi menjadi salah satu motor pelemahan IHSG. Hingga berita ini diturunkan, indeks sektor barang konsumsi melemah sebesar 0,43% ke level 2.649,19. Padahal, indeks sektor barang konsumsi sempat menguat hingga 0,31% dan cenderung bergerak menguat sepanjang hari.
Saham-saham barang konsumsi yang dilepas investor diantaranya: PT Kimia Farma Tbk/KAEF (-4,75%), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (-1,29%), PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (-0,78%), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk/ICBP (-0,46%), dan PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-0,05%).
Rilis data inflasi terbukti menjadi momok bagi saham-saham barang konsumsi, seperti yang sudah kami proyeksikan sebelumnya. Pada pagi hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi periode Januari 2019 di level 0,32% MoM, sementara inflasi secara tahunan berada di level 2,82%. Capaian ini berada di bawah konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia di level 0,5% MoM (3,01% YoY).
Inflasi yang lebih rendah dari ekspektasi menimbulkan persepsi bahwa konsumsi masyarakat Indonesia sepanjang bulan lalu relatif lemah.
Lantas, rendahnya angka inflasi dijadikan justifikasi oleh investor untuk melakukan aksi ambil untung atas saham-saham barang konsumsi. Maklum, indeks sektor barang konsumsi sudah melejit sebesar 3,56% sepanjang tahun ini (hingga penutupan perdagangan kemarin, 31/1/2019) sehingga ruang bagi investor untuk melakukan aksi ambil untung menjadi terbuka lebar.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/tas)
http://bit.ly/2SjIYA5
February 01, 2019 at 10:54PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Duh! Seharian Menguat, IHSG Terpeleset Jelang Penutupan"
Post a Comment