Search

Damai Dagang Diprediksi Tak Mampu Topang Pasar SUN

 

"Tekanan pasar global naik sejalan dengan beberapa data ekonomi AS seperti pemesanan barang pada Desember 2018 dan data PMI manufaktur pada Februari 2019," ujar Ariawan, Head of Fixed Income Research PT BNI Sekuritas, dalam risetnya pagi ini (22/2/19).  

Data lain, lanjutnya, adalah data penjualan rupiah Januari yang lebih rendah daripada bulan sebelumnya.  

Ariawan mengatakan beberapa data tersebut dikhawatirkan pelaku pasar global menjadi pemicu perlambatan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Trump sehingga membuat investor global memasang mode risk-off. 

Mode investasi tersebut berarti menghindari aset-aset yang dianggap lebih berisiko seperti efek-efek di negara berkembang seperti surat utang negara (SUN) rupiah domestik Indonesia. 

Karena itu, diprediksi harga SUN akan terkoreksi dalam jangka pendek sehingga mengangkat tingkat imbal hasilnya (yield) di pasar sekunder.  

Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder. 

Yield juga lebih umum dijadikan acuan transaksi obligasi dibanding harga karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka. 

SUN adalah surat berharga negara (SBN) konvensional rupiah yang perdagangannya paling ramai di pasar domestik, sehingga dapat mencerminkan kondisi pasar obligasi secara umum.  

Di tengah kondisi tersebut, pelaku pasar obligasi diprediksi akan menunggu dan pasif (stand in the sidelines) menjelang lelang rutin pada Selasa pekan depan. </span> 

Selain itu, perkembangan positif damai dagang tampaknya tidak terlalu berpengaruh pada kondisi pasar obligasi domestik saat ini.

Meskipun diwarnai pekatnya sentimen negatif, di sisi sentimen positif masih ada harapan pada SUN untuk jangka menengah. 

Langkah Bank Indonesia menahan suku bunga acuan dianggap sebagai hal yang positif untuk pasar obligasi pemerintah dan tetap membuat pasar obligasi domestik menarik, membuka peluang masuknya arus asing masuk, dan memperpanjang tren penurunan yield dalam jangka menengah.  

Karena potensi jangka pendek yang lebih berpotensi koreksi, maka tenor pendek dan menengah seperti FR0069, FR0053, FR0035, FR0070, FR0077, dan FR0078 dinilai Ariawan dapat menjadi pilihan atraktif dalam jangka pendek.   

TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2E4vwa1

February 22, 2019 at 04:10PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Damai Dagang Diprediksi Tak Mampu Topang Pasar SUN"

Post a Comment

Powered by Blogger.