Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) Djoko Rahardjo Abumanan menjabarkan, empat pembangkit tersebut yakni:
1. PLTD Kanaan 10 MW di Bontang
2. PLTD Batakan 40 MW Balikpapan
3. PLTD Supa 62 MW Pare-pare
4. PLTMG Jayapura 10 MW
"Keempat pembangkit tersebut membutuhkan kapasitas 190.000 KL diesel setahun. Sehingga, jika bisa dikonversi, maka akan ada potensi pengurangan diesel sebesar tersebut," ujar Djoko saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Selanjutnya, tambah Djoko, pihaknya mengharapkan agar pada pelaksanaannya biaya-biaya yang timbul untuk pengujian dapat diambil dari dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Adapun, Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman menambahkan, alasan perusahaan melakukan konversi ke CPO tersebut yakni untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi impor BBM.
"Sekarang kami sedang mulai proses uji coba untuk empat pembangkit tersebut, keempatnya jadi fokus tahun ini. Kami harap bisa mulai operasi di tahun ini juga," pungkasnya.
Saksikan video soal penurunan tarif listrik per 1 Maret 2019 di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus)
https://ift.tt/2tuvJOU
February 20, 2019 at 08:40PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4 Pembangkit PLN Uji Coba Pakai CPO 100% Tahun Ini"
Post a Comment