Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot pagi ini. Lagi-lagi sentimen hubungan AS-China masih menjadi penggerak utama.
Pada Senin (18/11/2019), US$ 1 setara dengan Rp 14.065 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,02% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Sepanjang minggu kemarin, rupiah melemah 0,41% secara point-to-point di hadapan dolar AS. Ini membuat rupiah punya tenaga untuk mengalami technical rebound, karena rupiah yang sudah murah akan menarik bagi investor.
Sementara mata uang utama Asia bergerak variatif di hadapan
greenback. Selain rupiah, mata uang lain yang menghuni zona hijau adalah yuan China, rupee India, ringgit Malaysia, dan baht Thailand.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08: WIB:
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2Okyxsa
November 18, 2019 at 03:17PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Aksi Ambil Untung Lemahkan Yen, Simak Peluang TradingnyaJakarta, CNBC Indonesia - Setelah mencapai level terkuat sejak 1 Februari lalu, kurs yen a… Read More...
Aturan Direvisi, Jadi Kapan Sih THR PNS Cair?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah merevisi aturan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 36 tahu… Read More...
Real Count 14 Provinsi Selesai, Menang Jokowi atau Prabowo?
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menuntaskan rekapitulasi suara tingkat … Read More...
Korban Pertama Perang Dagang AS-China Jilid II, Apple iPhoneJakarta, CNBC Indonesia - Saham Apple anjlok hingga 6% pada perdagangan di bursa saham Amerika … Read More...
Saat Ini Rupiah Tergantung Trump dan Xi Jinping, Kok Bisa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah semakin memburuk sejak awal tahun lalu. Bahkan ru… Read More...
0 Response to "AS-China Rukun, Rupiah Tak Lagi Manyun"
Post a Comment