Jakarta, CNBC Indonesia- Tingginya upah minimum sektoral (UMSK) mendorong pengusaha untuk merelokasi perusahaanya, hal ini juga terjadi di Industri sepatu yang berencana memindahkan 25 pabrik sepatu dari Banten ke daerah Jawa tengah. Direktur Eksekutif APRISINDO, Firman Bakri menyebutkan selain Banten, indsutri sepatu di daerah Jawa Timur dan Jawa Barat juga berecana memindahkan pabriknya.
Firman menyampaikan dalam penentuan UMSK terjadi negosiasi antara pengusaha dengan serikat pekerja. Hanya saja sering terjadi permasalah antara pengusaha dan buruh dalam negosiasi UMSK.
Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Firman Bakri dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 14/11/2019).
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2NToCe1
November 16, 2019 at 02:11PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
iOS 13 Dirilis, Apple iPhone 6 Tak Bakal Kebagian
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple Inc mengumumkan pembaruan sistem operasi ponsel iPhone, iOS 13, pad… Read More...
Bank Dunia Pangkas PDB Global, Begini Rupiah Jika Tak Libur
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Dunia (World Bank/WB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekono… Read More...
Kalau Tak Libur Lebaran, Begini Nasib IHSG
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak hari Senin (3/6/2019), perdagangan di bursa saham tanah air dilibur… Read More...
Menteri, Pejabat Negara dan Dubes Antre di Open House Jokowi[unable to retrieve full-text content]
Pagi ini, Presiden Joko Widodo melaksanakan halalbihalal atau… Read More...
Saat Moeldoko Bicara Soal Bom Kartasura dan Kasus Makar
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta masyarakat dan Kepolisian… Read More...
0 Response to "APRISINDO: Sering Terjadi Permasalahan Negosiasi Upah Buruh"
Post a Comment