
Indeks Harga Saham Gabungan menguat dua hari secara beruntun. Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang justru ditransaksikan melemah: indeks Nikkei melemah 0,18%, indeks Hang Seng turun 0,13%, dan indeks Straits Times jatuh 0,53%.
Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum perdagangan Kamis (19/9/2019).
1.Rogoh Rp 118 M, Pieter Tanuri Borong Lagi Saham Bali United
Pengusaha, miliuner, dan bekas pemilik pabrik ban Multistrada, Pieter Tanuri, memborong lagi saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA) atau induk klub sepak bola Bali United sebanyak 591.400.000 saham dengan nilai investasi mencapai Rp 118,28 miliar.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/9/2019), Pieter membeli saham BOLA di harga Rp 200/saham, lebih rendah dari rerata harga saham Bali United dalam sepekan ini di level Rp 365/saham.
Pada penutupan hari ini, saham BOLA ditutup stagnan di level Rp 368/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 2,21 triliun.
Transaksi pembelian itu dilakukan pada 9 September lalu. "Tujuan dari transaksi adalah investasi jangka panjang, status kepemilikan saham yakni langsung," kata Pieter dalam suratnya, dikutip CNBC Indonesia.
2.Cuan Rp 12 M, Manoj Punjabi Jual Lagi Saham MD Pictures
Direktur Utama PT MD Graha Utama, yang juga pemilik saham mayoritas PT MD Pictures Tbk (FILM), Manoj Dhamoo Punjabi, kembali mengurangi kepemilikan saham di perusahaan rumah produksi film tersebut. Penjualan saham 59.523.900 saham FILM tersebut membuat MD Graha Utama mengantongi dana senilai Rp 12,50 miliar yang dilakukan pada dua kali transaksi. Data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, transaksi jual pertama dilakukan pada 4 September lalu di harga Rp 210/saham dengan jumlah saham sebanyak 1.190.500 atau senilai Rp 250 juta. Sementara transaksi jual kedua dilakukan MD Graha Utama pada 6 September sebanyak 58.333.400 saham dengan harga Rp 210/saham atau senilai Rp 12,25 miliar. Dengan demikian, total penjualan saham ini mencapai Rp 12,50 miliar.
BERLANJUT KE HAL 2 >>>>>
(sef/sef)
https://ift.tt/2LCPYUM
September 19, 2019 at 02:47PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pieter Tanuri Borong BOLA, Eks Bos KAEF Bos Holding Farmasi"
Post a Comment