Jakarta, CNBC Indonesia - Industri tektil tanah air dilanda tekanan gempuran produk impor dari China. Penyerapan pasar tekstil domestik masih belum cukup optimal, kala kebijakan safeguard yang masih lemah dalam melindungi pelaku tekstil dalam negeri.
Bagaimana industri tekstil bisa bertahan? Squawk Box akan membahasnya bersama Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ade Sudrajat.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/34igE4i
September 04, 2019 at 03:49PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Soal Banjir Sentani, Jokowi: Hutan RI Rusak Bertahun-tahun
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbela sungkawa atas bencana banjir bandan… Read More...
Seharga Rp 8,8 Juta, Mainan Iron Man Ini Laris Diborong FansJakarta, CNBC Indonesia- Daya beli orang Indonesia menurun? Coba ajukan pertanyaan ini ke pedagang k… Read More...
Jelang Debat, Sandi Paparkan Strategi
Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang pelaksanaan debat, calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga U… Read More...
Pasar Menanti Terobosan untuk Tingkatkan Daya Saing
Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang debat calon wakil presiden 2019, pelaku pasar berharap dapat me… Read More...
Debat Cawapres 2019: UMR Naik Terus, Produktivitas Mentok
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Ekonom PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Adrian Panggabean m… Read More...
0 Response to "Live! RI Banjir Tekstil China, Produsen Lokal Angkat Suara"
Post a Comment