Jakarta, CNBC Indonesia -
Babi ternyata peran penting bagi sejumlah negara. Buktinya, China dibuat pusing karena pasokan dan harga daging babi berkurang karena wabah flu babi Afrika. Wabah ini mengakibatkan pembantaian babi besar-besaran di negara tersebut, sehingga mempengaruhi pasokan dan pelonjakan harga.
Bahkan harga daging babi melonjak hingga ke inflasi. Untuk menghadapi kelangkaan ini, pemerintah negeri tirai bambu tersebut akan melelang 10.000 ton cadangan daging babinya.
Harga babi China telah naik 130% sejak Januari 2018. Data ini didapat dari situs web industri China, yang melacak harga babi di negara itu berdasarkan survei ke petani dan vendor babi.
Berdasarkan laporan media lokal, South China Morning Post, negara tersebut kekurangan pasokan babi hingga 10 juta metrik ton. Sementara cadangan babi di negara itu hanya 990 ribu metrik ton.
BUMN China pun akan melelang daging beku dari beberapa negara, seperti Denmark, Jermanm Prancis, Amerika Serikat dan Inggris. Di tiap pelelangan, China akan membatasi pembelian hingga 300 ton. Keputusan ini diambil menjelang libur panjang nasional dan perayaan 70 tahun Republik Rakyat China, 1 Oktober nanti.
Berlanjut ke halaman berikutnya ...
(roy/roy)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/34Z6oyg
September 21, 2019 at 02:17PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Timur Tengah Menegang, Harga Minyak Masih 'Terbang'
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia yang sempat meroket kini mulai 'jinak' walau masih ber… Read More...
Harga Surat Utang Pemerintah Bisa Naik Lagi, Tapi Hati-hati[unable to retrieve full-text content]
Harga obligasi pemerintah diprediksi akan dibuka menguat.
ht… Read More...
Keputusan BI Kurang 'Nendang', IHSG Masih Rentan Terkoreksi
Jakarta, CNBC Indonesia - Laju bursa saham domestik pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat … Read More...
Damai Dagang AS-China Kian Terasa, Indeks Shanghai Menghijau
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah melesat 2,38% pada perdagangan Kamis kemarin (20/6/2019), in… Read More...
Pukul 09:00 WIB: Rupiah Semakin Menguat ke Rp 14.075/US$[unable to retrieve full-text content]
Nilai tukar rupiah hari ini menguat 0,74% dibandingkan posisi… Read More...
0 Response to "China Pusing Soal Babi dan RI Menang Banyak, Gimana Ceritanya?"
Post a Comment