Terjerat Skandal Seks Seungri, Apa Kata Bos Burning Sun?

Seoul, CNBC Indonesia - CEO Burning Sun Lee Moon Ho mengatakan jika grup chat Kakaotalk tiga tahun lalu milik Seungri adalah sumber kejahatan. Oleh karena itu, bisa dibilang bahwa seluruh pria di Korea Selatan adalah pelaku kriminal. Sebab, anggota dalam grup tersebut hanya bermaksud bercanda dan mereka tak melakukan prostitusi sebenarnya.

Dikutip dari soompi.com, Minggu (17/3/2019), Lee yang saat ini masih diperiksa lebih lanjut oleh Kepolisian Metropolitan Seoul, menyebutkan dia tak mau disangkutpautkan dengan grup chat yang sudah ada sejak tiga tahun yang lalu.

"... Dan jika pesan KakaoTalk Seungri dari tiga tahun lalu adalah kejahatan, bukankah semua pria Korea adalah penjahat? Mereka hanya bercanda dan prostitusinya yang sebenarnya tidak terjadi, Dan bagaimana saya bisa mengetahui hal-hal yang terjadi pada tahun 2015? Saya bahkan tidak di chatroom dengan Seungri yang sedang dibahas baru-baru ini," kata Lee.

Selain itu, dia juga menyayangkan pihak-pihak yang mengaku dirinya dibius dan diperkosa di klub yang dipimpinnya. Akan tetapi mereka tak melaporkan diri ke pihak kepolisian, malah berbicara kepada media.

"Mengapa mereka tidak melapor ke polisi dan hanya memberitahu pers? Jika mereka mengajukan tuntutan hukum dalam situasi saat ini, pelaku akan dikunci, mereka akan diberi kompensasi, dan semua hukuman hukum akan dilakukan, jadi mengapa mereka tidak menuntut," tegas dia.

Saat ini Lee memiliki saham sebanyak 10% di Burning Sun. Kepemilikan lebih banyak tercatat adalah kepunyaan Seungri, yakni sebanyak 20%. Sedangkan mayoritas saham klub ini dimiliki oleh Cheonwon Industry.

Simak video terkait skandal seks Seungri dan bintang Korea Selatan lain di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)