Lulusan Wichita State University dan George Washington University Amerika Serikat ini tidak hanya memaparkan kisah sukses dalam Debat Cawapres 2019. Namun, dia juga tanpa ragu mengaku pernah merasakan menjadi pengangguran.
"Saya pernah merasakan jadi pengangguran. Yang dibutuhkan anak muda kita adalah kesempatan," ujarnya dalam Debat Cawapres 2019 di Hotel Sultan, Minggu (17/3/2019).
Pengalaman jadi pengangguran terjadi ketika krisis moneter menerpa Asia pada 1997. Saat itu Sandi balik dari Singapura ke Indonesia dengan status pengangguran.
Menurut Sandi, untuk mengurangi pengangguran maka dibutuhkan program bagi anak muda seperti wirausaha.
"Jadi rumah siap kerja adalah semacam PTSP [pelayanan terpadu satu pintu], mereka bisa diangkat jadi wirausaha, sesudah itu mereka bisa bergabung OK OCE (One Kecamatan One Centre Entrepreneurship)," ujar Sandi.
"Di Jakarta kita bisa turunkan 20 ribu pengangguran melalui OK OCE," tambahnya.
Sebagai informasi, Debat Cawapres 2019 tahap ketiga ini mengusung tema "Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, serta Sosial dan Kebudayaan". Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin "bertarung" dengan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno pada malam ini, Minggu (17/3/2019), di Hotel Sultan, Jakarta.
Berbeda dengan debat Capres, dalam debat Cawapres kedua kandidat boleh duduk ketika tidak melakukan pemaparan.
(dob/tas)
https://ift.tt/2JjVe0n
March 18, 2019 at 04:26AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sandi Uno: Saya Pernah Rasakan Jadi Pengangguran"
Post a Comment