Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana Pramesti, dalam konferensi persnya di Gedung Kemenhub, Rabu (13/3/2019).
"Terkait kecelakaan di Ethiopia, kami Ditjen Perhubungan Udara turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kami langsung menyampaikan surat resmi ke Ditjen Ethiopia terkait hal itu," kata Polana.
"Kami akan mengirimkan investigator. Tim terdiri dari KNKT dan Kemenhub, yang diwakili oleh Direktorat Kelaikudaraan Pesawat," imbuh Polana.
![]() |
Namun sebelumnya, Polana menambahkan, persetujuan pengiriman tim investigator masih menunggu respons dari pemerintah Ethiopia.
Pada kesempatan yang sama Polana memastikan saat ini pemerintah masih menetapkan larangan terbang sementara bagi 10 pesawat Lion dan 1 Garuda berjenis 737 MAX 8.
"Larangan terbang sementara bukan merupakan bentuk sanksi, atau apa," tuturnya.
(dru/wed)
https://ift.tt/2HvuhE8
March 13, 2019 at 08:40PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "RI Kirimkan Tim Investigator ke TKP Jatuhnya Boeing 737 MAX 8"
Post a Comment