Bangunan terminal baru tersebut berdiri di atas lahan seluas 12 ribu meter persegi, dan diperkirakan dapat menampung hingga 1,5 juta penumoang per tahunnya.
"Bandara Depati Amir di Provinsi Bangka Belitung ini kalau kita lihat sudah sangat representatif untuk sekarang," kata Jokowi, dikutip melalui keterangan resmi.
Bandara ini akan melayani penerbangan domestik. Pesatnya pertumbuhan di bandara tersebut, membuat pemerintah akan kembali membangun terminal penumpang baru di sayap kanan bandara.
Nantinya, dengan pelebaran terminal penumpang baru kapasitas bandara tersebut diperkirakan dapat menampung hingga 3 juta penumpang per tahun.
"Kita harapkan Insya Allah nanti di 2020 selesai. Tapi saya tadi sudah perintahkan juga untuk bangun yang sayap kiri," jelasnya.
"Kalau tadi tambah kapasitas menjadi 3 juta, yang sebelah kiri tambah lagi nanti kapasitasnya menjadi 5 juta," kata Jokowi.
![]() |
Menurutnya, laju pertumbuhan penumpang dan wisatawan di Belitung harus diantisipasi. Apalagi, wilayah ini terdapat sejumlah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
"Karena di sini ada KEK Tanjung Gunung, KEK Tanjung Kelayang, dan akan dibuka lagi KEK lainnya. Kita harapkan betul-betul ekonomi bisa tumbuh," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, kepala negara turut meresmikan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian.
"Tadi Pak Gubernur menyampaikan, sejak ada Tanjung Kelayang itu PAD (Pendapatan Asli Daerah) tambah naik 300 persen. Ini dampak dari pariwisata itu kelihatan sekali," kata Presiden.
Simak video terkait pernyataan Jokowi yang mengusulkan kementerian investasi dan ekspor di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
https://ift.tt/2W03vbe
March 14, 2019 at 09:20PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Resmikan Terminal Baru Bandara di Belitung, Ini Kata Jokowi"
Post a Comment