Search

Polandia, Pendidikan Berkelas Dunia, dan Ekonomi Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah infrastruktur, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengarahkan fokus kepada sumber daya manusia (SDM). Salah satu sektor penunjang adalah pendidikan tinggi.

Namun, bukan rahasia lagi bahwa biaya sangat tinggi diperlukan untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Apalagi di negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Jerman, dan Belanda.

Namun, ada alternatif lain untuk menempuh pendidikan kelas dunia tanpa harus terlilit utang seumur hidup. Alternatif itu juga tidak kalah dengan AS, Australia maupun negara-negara Eropa Barat lainnya dari sisi teknologi maupun biaya hidup. Negara itu adalah Polandia.


Dalam tulisannya yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (17/3/2019), Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczyńska dan mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F. Gontha menawarkan program pendidikan tinggi di Polandia bagi warga negara Indonesia.

Menurut Stoczyńska dan Gontha, Polandia menawarkan berbagai bidang studi yang berhubungan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia. Bidang teknis yang ditawarkan sangat banyak, termasuk teknologi informasi, telekomunikasi, teknik ruang angkasa, navigasi maritim, rekayasa kapal, energi terbarukan, pengelolaan limbah, tata kota.

Ada pula sub-bidang teknik sipil, seperti pembangunan jalan, rel kereta, dan saluran pembuangan. Tersedia pula berbagai pelatihan profesi. Kegiatan belajar dapat dilangsungkan dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Polandia (dengan melalui program persiapan selama satu tahun).

"Kami percaya bahwa program studi di Polandia harus mendapat arahan dari pemerintah daerah. Tiap wilayah Indonesia dapat merumuskan prioritasnya dalam bidang pendidikan. Pengusaha setempat juga dapat berpendapat. Universitas Polandia siap untuk menyesuaikan programnya menurut rumusan prioritas tersebut. Siswa Indonesia juga dapat ditempatkan magang di perusahaan yang sesuai dengan bidang studi masing-masing, sesuai kebutuhan mereka," ujar Stoczyńska dan Gontha.

Menurut Stoczyńska dan Gontha, biaya program pendidikan Polandia memang bersaing, namun tetap ada biaya yang harus dikeluarkan. Untuk itu, keduanya mengusulkan agar pemerintah daerah menyelenggarakan beasiswa.

Pengusaha setempat dapat saja ikut mendukung. Karena biayanya yang murah, bahkan beasiswa kecil akan berdampak sangat besar: seperti dijabarkan pada bagian sebelumnya, biaya pendidikan di Polandia tidak sampai sepersepuluh biaya di negara barat lain.

Itu artinya, dengan besaran beasiswa yang sama, jumlah pemuda-pemudi yang dapat meraih pendidikan idaman dan berkontribusi bagi pembangunan daerahnya, juga berjumlah sepuluh kali lipat dibandingkan dengan program ke negara barat lain.

Prospek pendidikan di luar negeri sudah sangat dipahami oleh pemerintah pusat Indonesia, yang menyelenggarakan beasiswanya sendiri. Gagasan serupa semakin banyak dianut oleh pemerintah daerah, seperti di NTB, yang baru-baru ini mendirikan beasiswa untuk pendidikan tingkat universitas di Polandia.

Polandia, Pendidikan Berkelas Dunia, dan Ekonomi IndonesiaFoto: Foto/Polandia/Edward Ricardo

Stoczyńska dan Gontha mengatakan, tiap provinsi di Indonesia yang mendirikan beasiswa ke Polandia dapat mengharapkan hasil-hasil nyata, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam waktu 2-3 tahun sejak beasiswa didirikan, lulusan Polandia akan kembali ke provinsi mereka masing-masing, membawa ilmu dan pengetahuan mereka.

Seiring terakumulasinya ilmu dan pengetahuan tersebut, Indonesia akan mendapatkan peningkatan besar aset sumber daya manusia, yang akan menghasilkan peningkatan pertumbuhan lebih lanjut. Hal ini akan menghindarkan Indonesia dari apa yang dikenal sebagai "middle income trap"

"Dengan demikian, kami menganjurkan pemerintah daerah dan para calon anggota DPRD untuk mempertimbangkan mendirikan beasiswa khusus untuk Pendidikan di Polandia. Investasi tersebut akan mulai menghasilkan bahkan sejak 2-3 tahun pertama, dan lama-kelamaan akan bertumbuh sepuluh kali lipat," kata Stoczyńska dan Gontha.

Mulai Senin (18/3/2019) hingga Minggu (24/3/2019), perwakilan Pemerintah Polandia di RI akan menggelar Polska Festiva. Di sana akan terdapat kesempatan untuk mencicipi makanan maupun minuman dari Polandia, eksibisi foto dan karya seni, serta pemutaran film. Informasi lebih lanjut bisa diakses di tautan www.polskafestival.com.

"Kami berharap, melalui festival ini dapat membantu anda sekalian untuk mempertimbangkan Polandia sebagai tujuan studi," kata Stoczyńska dan Gontha.

Polandia, Pendidikan Berkelas Dunia, dan Ekonomi IndonesiaFoto: Foto/Polandia/Edward Ricardo
(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2TRj5ID

March 17, 2019 at 09:02PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polandia, Pendidikan Berkelas Dunia, dan Ekonomi Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.