Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah 26 tahun vakum, Perum Produksi Film Negara atau PFN akhirnya kembali memproduksi film berjudul "Kuambil Lagi Hatiku". Kemunculan film ini di tengah-tengah ketatnya persaingan industri film di tanah air. Lantas seperti apa strategi PFN untuk mengembangkan industri film di masa depan?
Berikut ini, dialog eksklusif Aline Wiratmaja bersama dengan Pemeran Utama Film Kuambil Lagi Hatiku, Lala Karmela dan Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN), M. Abduh Aziz di Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 26/03/2019) berikut ini.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2FAQ0rJ
March 30, 2019 at 06:58PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
OJK: Urusan Bank Tak Perlu ke Kantor Cabang Lagi, Lho Kenapa?Jakarta, CNBC Indonesia - Industri perbankan diharapkan semakin efisien melalui layanan digitali yan… Read More...
Derap Jalan Impor Senjata
Jakarta, CNBC Indonesia - Prabowo terus memperlihatkan komitmennya di kekuatan pertahanan. Menteri … Read More...
Strategi Bank DKI Fokus Tingkatkan Kualitas Aset
Jakarta, CNBC Indonesia- Bank DKI menargetkan hingga akhir 2019 ini tingkat NPL dapat mencapai 2,0 … Read More...
Bersih-bersih, OJK Semprit RD Narada, Minna Padi dan Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan penertiban investasi reksa da… Read More...
Keok Lawan Dolar, Begini Pergerakan Rupiah Sepekan
Jakarta, CNBC Indonesia - Total sepanjang pekan ini rupiah mencatat pelemahan 0,09% saja, mengakhir… Read More...
0 Response to "PFN Buka Peluang Bangun Jaringan Bioskop"
Post a Comment