Search

Kunjungi Tarakan, DGS BI Ajak Daerah Jaga Rupiah

Tarakan, CNBC Indonesia - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengunjungi Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (7/3/2019).

Dalam kunjungan itu, Mirza mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Tarakan Khairul di rumah adat khas Tarakan, yaitu Balai Adat Tidung Budaya. Turut hadir pula Ketua Dewan Adat Dayak Tidung Kaltara, dan Kepala Adat Besar Tidung Kalimantan.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Tarakan Khairul menyampaikan apresiasi atas berdirinya Kantor Perwakilan (KPw) BI di Kaltara sejak 28 Juli 2017 untuk bersinergi membangun Provinsi Kaltara.


Disampaikan pula mengenai peran menjaga inflasi melalui tim pengendali inflasi daerah (TPID).

"Pemda dan BI selaku berkoordinasi melalui sarana TPID untuk menjaga harga kebutuhan pokok terjangkau oleh masyarakat," kata Khairul.

Dalam kesempatan yang sama, Mirza menyampaikan bahwa tugas utama BI adalah mengendalikan nilai Rupiah. Salah satunya dijaga melalui pasokan sektor riil.

"Maka produksi barang dan jasa harus cukup, khususnya kebutuhan pangan," ujar Mirza.

Inflasi Kaltara sepanjang 2018 tercatat 5% dan diproyeksi pada 2019 mencapai 3,2%. Inflasi diharapkan tetap terjaga rendah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Selain menjaga melalui sektor riil, Mirza mengatakan daerah dapat turut membantu menjaga rupiah melalui jalan mendorong kemajuan kegiatan pariwisata daerah dan mendorong ekspor produk daerah.

"Kegiatan mendorong pariwisata kita tentunya akan menggiatkan ekonomi masyarakat dan UMKM serta budaya daerah terangkat," kata Mirza.

"Jika bisa mengundang turis asing maka akan mendatangkan devisa yang mana bagus untuk kestabilan kurs," lanjutnya.

Kunjungi Tarakan, DGS BI Ajak Daerah Jaga RupiahFoto: CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki

Berdasarkan data yang dihimpun BI, Thailand dapat mendatangkan turis sebanyak 35 juta orang pada tahun lalu. Sedangkan Indonesia baru berada pada kisaran 14 juta orang.

"Sebagian besar turis menjadikan Bali dan Yogyakarta sebagai kota tujuan, padahal banyak kota lain yang bagus hanya saja orang-orang belum kenal, termasuk Tarakan," kata Mirza.

Adapun potensi wisata di Kaltara adalah Desa Setulang, Metun Sajau, Kawasan Konservasi Mangrove (Hutan Bekantan), Air Terjun Semolon, Air Terjun Gunung Amal. Sedangkan potensi komoditas ekspor Kaltara bersumber dari perikanan dan pertambangan.

Simak proyeksi Bank Indonesia terkait perekonomian Indonesia di bawah ini.

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2NLLNW0

March 08, 2019 at 02:32AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kunjungi Tarakan, DGS BI Ajak Daerah Jaga Rupiah"

Post a Comment

Powered by Blogger.