Jakarta, CNBC Indonesia- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah melayangkan surat kepada Pemerintah Kota Bandung terkait kebijakan Grab to Work. KPPU tengah menyoroti kemungkinan potensi pelanggaran prinsip persaingan usaha pada kebijakan tersebut. Mengapa demikian? Lantas langkah apa saja yang akan diambil KKPU?
Simak interview Erwin Surya Brata bersama Komisioner KPPU, Guntur Syahputra dalam program Profit CNBC, Selasa (12/03/2019) di video ini.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2XR2eoC
March 12, 2019 at 11:20PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Modern, Nelayan Sukabumi Kini Pancing Ikan Pakai Aplikasi!
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koordinator Kemaritiman, PT Bank Negara Indonesia TBk (BBNI),… Read More...
Tiga Orang Tewas Akibat Truk BBM Terbakar, Ini Kronologinya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Terjadi tabrakan yang mengakibatkan truk tangki BBM terguling dan terbaka… Read More...
Kaka Slank: Jakarta Telat Kampanye Plastik, Malu Sama Bali CsJakarta, CNBC Indonesia - Kaka dan Ridho, personel band Slank, mengajak masyarakat luas untuk mulai … Read More...
Ibu Zaman Now Bisa Rogoh Ratusan Juta untuk Hamil dan Bersalin
Jakarta, CNBC Indonesia - Kelahiran buah hati menjadi momen yang ditunggu bagi setiap pasangan. Tak… Read More...
Deposito Atau Reksa Dana?, Kenali Dulu Ketentuannya
Jakarta, CNBC Indonesia- Bagi yang sedang berniat untuk menginvetasikan dananya, mungkin tengah men… Read More...
0 Response to "KPPU: Grab to Work Berpotensi Langgar Prinsip Saingan Usaha"
Post a Comment